Jumat 16 Feb 2018 18:26 WIB

Gereja Swedia Mendukung Muslim Mengumandangkan Azan

Muslim di Swedia saat ini berjumlah 450 ribu hingga 500 ribu orang.

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Agus Yulianto
Masjid Fittja, Stockholm, Swedia
Foto: Youtube
Masjid Fittja, Stockholm, Swedia

REPUBLIKA.CO.ID,  STOCKHOLM -- Muslim lokal di kota Vaxjo, Swedia mendapat dukungan gereja setempat untuk mengumandangkan azan. "Saya menanti-nantikan untuk mendengar azan umat muslim," jelas Uskup Fredrik Modeus yang berbicara atas nama gereja, dilansir di aboutislam.net.

Modeus berharap, dapat mendengar suara azan di samping lonceng gereja. Dia juga meminta rekan-rekannya untuk mengenal orang lain yang berbeda agamanya.

Ketika telah mengenal mereka, pasti semua orang akan paham bahwa mereka sama seperti orang-orang pada umumnya. Menurut Laporan Departemen Luar Negeri AS tahun 2011 muslim di Swdia saat ini berjumlah 450 ribu hingga 500 ribu dari sembilan juta penduduknya.

April 2013 lalu, jamaah Masjid Fittja di selatan Stockholm untuk pertama kalinya mengumandangkan azan. Peristiwa ini membuat seluruh jamaah masjid menangis haru dan menyambut sukacita.

Yayasan muslim Vaxjo mengajukan permohonan untuk mengumandangkan azan hanya satu pekan sekali untuk shalat Jumat. "Pertama, situasi dan keamanan di daerah tersebut sedang diperiksa. Karena sebelumnya kami tidak pernah memberikan izin seperti itu, aplikasi pengajuannya sedang diperiksa," kata juru bicara Departemen Kepolisian Vaxjo, Pia Ringius.

Tetapi di Stockholm, izin seperti ini biasa diberikan untuk masjid dan kepolisian Vaxjo sedang memperhitungkannya. Biasanya umat Islam di Barat sering tidak dapat mengumandangkan azan untuk shalat karena pihak berwenang setempat berpendapat suara azan dapat menyebabkan gangguan bising bagi penduduk sekitar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement