REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Pemberdayaan Rumah Zakat , Perwakilan Kementerian Luar Negeri dan IHA meninjau lokasi aktivitas klinik Indonesia di Jamtoli camp yang akan dikunjungi Presiden RI Ir. Joko Widodo hari Ahad ini.
Sepanjang tahun 2017, Rumah Zakat telah melakukan pendistribusian bantuan untuk warga Rohingya di Myanmar dan Bangladesh.
Adapun bantuan yang berikan diantaranya paket makanan untuk 88.155 jiwa, layanan kesehatan untuk 14.130 jiwa, 3.350 paket water tank dan hygiene kits, pakaian untuk 1.600 jiwa, penyediaan shelter untuk 200 jiwa, pembuatan 10 unit toilet dan 20 water hand pump, dan pendirian 1 unit sekolah darurat.
"Hingga saat ini, Tim Kemanusiaan Rumah Zakat masih berada di Bangladesh untuk distribusi bantuan bagi pengungsi Rohingya di sana," jelas Murni Alit Baginda, Chief Program Officer Rumah Zakat dalam keterangan tertulis kepada Republika,o.id, Ahad (28/1). "Tim Kemanusiaan Rumah Zakat akan terus bertugas di Bangladesh sampai setahun ke depan, kami mengganti tim setiap 2 pekan," tambah Murni.
Di Tahun 2018 ini Program Bantuan Rumah Zakat untuk pengungsi Rohingnya yang akan dihadirkan antara lain : Mobile Clinic, Bantuan medis , penyediaan dokter dan tenaga medis , Pembangunan shelter , Penyediaan air bersih , Bantuan Pangan, Bantuan Energi Solar cell untuk penerangan shelter dan Pendidikan Al Qur'an, Serta Perlengkapan sekolah Darurat. Sahabat, ada sekitar 800.000 pengungsi Rohingya yang membutuhkan bantuan kita di Bangladesh.