Ahad 28 Jan 2018 06:37 WIB

Populasi Muslim di Ceska Perlahan Tumbuh

Sejak tahun 1990, Ceska kedatangan imigran Muslim.

Rep: Ratna Ajeng Tedjomukti/ Red: Agung Sasongko
Satu sudut Kastil Praha.
Foto: Republika/Erik Purnama Putra
Satu sudut Kastil Praha.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA —Ceska menjadi rumah bagi tak kurang dari 3.500 jiwa, sesuai dengan sensus nasional 2010. Jumlah tersebut kurang dari 0,1 persen dari populasi negara. Tetapi, mengalami peningkatan dibandingkan 1991 yang hanya sekitar 495 jiwa.

Meskipun Ceska menolak pengungsi Muslim korban perang, banyak Muslim yang berada di Ceska merupakan imigran dari Bosnia Herzegovina dan bekas negara Uni Soviet, terutama wilayah Kaukasus.

Mereka banyak berdatangan pada 1990. Selain itu, imigran Muslim juga banyak yang tinggal di Ceska merupakan keturunan Mesir, Suriah, dan Timur Tengah.

Biasanya, sebelum menetap, mereka datang untuk menempuh pendidikan. Selain itu, imigran Muslim Ceska dalah warga asli yang menjadi mualaf.

Namun, sesuai data pengurus Masjid Praha Vladimir Umar Sanka mengatakan, jumlah umat Islam secara perlahan tumbuh. Pada 2007 jumlah Muslim mencapai 12 ribu orang, tapi perkiraan terakhir mencapai 20 ribu orang, termasuk 400 Muslim yang baru memeluk Islam.

Sejak runtuhnya paham komunis di Ceska, masyarakatnya banyak yang beralih atheis. Pertengahan abad ke- 20 Ceko dikenal sebagai negara yang paling tidak religius.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement