REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Pengkajian Pangan Obat obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) akan menggelar International Halal Training pada18-20 April 2018 di Bali. Training ini akan diikuti oleh perusahaan-perusahaan dari berbagai negara.
Wakil Direktur Pelaksana LPPOM MUI, Sumunar Jati mengatakan, Indonesia sebagai pasar halal yang besar sangat penting bagi perusahaan untuk mengetahui seputar halal. Sehingga pengusaha luar negeri yang ingin memasarkan produknya ke Indonesia bisa mengetahu kewajiban harus dijamin kehalalannya.
" Kebutuhan akan pengetahuan atau keterampilan bisa mendapatkan halal itu penting sekali," ujar Sumunar kepada Republika,co.id, Selasa(23/1).
Karenanya, LPPOM MUI ingin menfasilitasi perusahaan asing agar mengetahui bagaimana cara memproduksi produk yang halal dengan benar. Termasuk alasan mengapa suatu produk harus halal, pentingnya sertifikasi halal dan cara mendapatkannya dari MUI.
Meskipun pelaksanaanya masih bulan April, namun kata Sumunar, sudah banyak yang menanyakan. Training ini dinilai menarik perhatianperusahaan-perusahaan karena lokasinya yang ada di Bali. Pemilihan tempat memang disengaja di Bali juga sebagai bagian dari promosi pariwisata.
"Kebetulan sambil mempromosikan Bali dan Halal Training ini menarik di Bali jadi mereka sekaligus training mereka tahu Bali," kata Sumunar.
Sumunar mengungkapkan, gambaran terkait training tersebut. Pemateri seluruhnya dari LPPOM MUI dan MUI sendiri. Pemateri nantinya mengupdate kepentingan halal Indonesia dimana mayoritas penduduknya Islam.
Kemudian hak konsumen untuk mendapatkan produk halal juga menjadi materi training. Selain itu, pemahaman tentang mengapa suatu produk diwajibkan halal, sistem jaminan halal dan alasan-alasan dari Alquran.
Dalam situs resmi LPPOM MUI dijelaskan training ini merupakan bagian dari kegiatan yang diadakan oleh Indonesia Halal Training & Education Center (IHATEC). Setelah sebelumnya pernah mengadakan dua acara pelatihan Internasional pada tahun 2016 dan 2017.
Training ini akan menggunakan bahasa Inggris dengan pelatih dan metode yang profesional. Sehingga membuat peserta memahami dan mengetahui bagaimana mempersiapkan dan menjalankan HAS yaitu prasyarat mendapatkan sertifikasi halal dari MUI.
Perusahaan yang telah menerapkan Sistem Jaminan Halal saatini sangat dianjurkan untuk menyegarkan pengetahuan dan keterampilan terkait dengan implementasi HAS. Training Internasional di Bali nanti sangat berguna bagi perusahaan baru agar mengetahui persyaratan apa yang harus dipenuhi ketika memasarkan produknya di Indonesia.