Selasa 23 Jan 2018 13:14 WIB

Rumah Yatim Bantu 60 Ribu Anak-Anak

Setiap tahun, jumlah anak yang dibantu bertambah

Rep: Fuji EP/ Red: Esthi Maharani
 Sejumlah anak yatim mengikuti Khataman Alquran yang diadakan oleh Rumah Zakat di Monumen Nasional (Monas) Jakarta, Ahad (7/7).  (Republika/Agung Supriyanto)
Sejumlah anak yatim mengikuti Khataman Alquran yang diadakan oleh Rumah Zakat di Monumen Nasional (Monas) Jakarta, Ahad (7/7). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Rumah Yatim membantu dan mendampingi anak-anak dhuafa, yatim, piatu dan yatim piatu. Sampai akhir tahun 2017, Rumah Yatim mendampingi lebih dari 60 ribu anak-anak yang tinggal di asrama dan di luar asrama.

"Jumlah anak yatim ada 60 ribu lebih sampai dengan 2017 akhir, dan terus bertambah jumlahnya setiap tahun," kata Direktur Rumah Yatim, Nugroho B Wismono kepada Republika saat silaturrahim ke Kantor Republika, Jakarta, Senin (22/1).

Nugroho mengatakan, anak-anak dhuafa, yatim, piatu dan yatim piatu dibantu sepenuhnya oleh Rumah Yatim. Mereka yang tinggal di asrama diberi makan, sandang dan dirawat kesehatannya. Mereka juga disekolahkan sampai SMA untuk memenuhi wajib belajar 12 tahun.

Ia menerangkan, setelah disekolahkan 12 tahun, Rumah Yatim akan melihat potensi anak-anak. Kalau memiliki kemampuan akademisi yang baik, maka akan disekolahkan ke perguruan tinggi. Kalau memiliki keahlian dan keinginan untuk bekerja, maka akan disalurkan ke pekerjaan yang sesuai dengan keahliannya.

 

"Disamping membantu anak yatim, piatu, dhuafa, kita juga membantu delapan golongan asnaf karena kita pun lembaga amil zakat," ujarnya.

Nugroho mengatakan, Rumah Yatim juga sudah membantu lebih dari seratus lembaga yang tersebar di 14 provinsi. Kini tahun 2018, Rumah Yatim akan berkonsentrasi pada bidang pendidikan. Rumah Yatim membantu siswa dhuafa, yatim, piatu dan  yatim piatu serta lembaga pendidikan yang membutuhkan bantuan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement