REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN -- Dinilai mampu membawa kemajuan thariqah, muktamirin kembali mempercayakan Habib Luthfi bin Yahya untuk memimpin Jam'iyyah Ahlith Thariqah Al Mu'tabarah An Nahdliyyah (Jatman), periode lima tahun ke depan.
Sidang Majelis Ahlul Halli wal Aqdi(Ahwa) Muktamar XII Jatman 2018, yang dihelat di gedung Kanzus Shalawat, KotaPekalongan , Selasa (16/1) malam, dengan bulat memutuskan Habib Luthfi kembali mengisi posisi Rais Aam, untuk kali keempat.
Majelis Ahwa yang ditentukan melalui rapat Majelis Ifta tersebut terdiri atas KH Martain yang mewakili Jawa Timur, Balidan NTB; KH Zaini Mawardi (Jawa Tengah dan DIY); DR KH Eep Nuruddin (Jawa Barat); KH Zaenuddin (DKI dan Banten); Habib Yahya Al-Jufri (Sumetera); KH Mahron Yasin (Kalimantan) dan KH Andi Hidayat (Makassar dan Indonesia Timur).
Dua anggota majelis Ahwa lainnya masing-masing adalah Abdurrohim Assegaf sebagai perwakilan Habib serta Habib Luthfibin Yahya selaku Idaroh Aliyah Jatman.
Sementara untuk pengisian jabatan Mudirdan Wakil Mudir Aam akan disampaikan pada saat penutupan Muktamar XII Jatman dan Halaqah II Ulama Tharekat Luar Negeri, yang akan dilakukan oleh MenteriAgama RI, H Lukman Hakim Saifuddin.
"Rencananya, Menteri Agama akan mengumumkannya bersamaan dengan penutupan Muktamar XII Jatman, di pendopo kabupaten, Kajen, Kabupaten Pekalongan, Kamis (18/1) besok," kata petugas Sekretariat Muktamar, Rozaq, Rabu (17/1).
Salah seorang anggota Majelis Ahwa, KHMarta'in menyampaikan, muktamirin masih mempercayakan mandat kepada Bahib Luthfi demi kemajuan Thariqah dan Jatman di masa mendatang.
Ia mengatakan, selama 17 tahun memimpin Jatman, Habib Luthfi telah membuktikan kulitas dan kapabilitasnya. Sehingga Thariqah ini mampu menunjukkan perkembangan serta kemajuan yang signifikan.
"Sehingga tidak ada alasan lagi untuk mempercayakan madat para muktamirin kepada Habib Luthfi, untuk memimpin kembali dan duduk sebagai Rais Aam Jatman," tegas Martain yang juga Rais Syuriyah Jatman JawaTimur ini.
Seperti diketahui, Muktamar XII Jatmandan Halaqah II Ulama Thariqah Luar Negeri di kabupaten Pekalongan ini dibuka oleh Presiden RI, H Joko Widodo, Senin (15/1) kemarin.