REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Organisasi Internasional Alumni al-Azhar (OIAA) Cabang Indonesia dan Pusat Studi Alquran (PSQ) menyelenggarakan tabligh akbar di Masjid Bayt Alquran, Pondok Cabe, Tangerang Selatan. Dalam tablig akbar tersebut Ketua OIAA Cabang Indonesia, Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi mengatakan, alumni al-Azhar merupakan aset bagi bangsa Indonesia.
Di Indonesia jumlah alumni Al-Azhar menurutnya sudah mencapai puluhan ribu atausekitar 30 ribu. Hampir semua alumni Al-Azhar berkecimpung di ranah yang bersentuhan langsung dengan umat.
"Menurut saya satu aset bangsa yang luar biasa, kami didik di Al-Azhar lahir batin, untuk menghadirkan Islam dalam wajahnya yang terbaik yaitu Islam yang mengayomi dan berkontribusi untuk semua," kata TGB Zainul kepada Republika.co.id di Masjid Bayt Alquran, Sabtu (13/1).
Ia menyampaikan, di Al-Azhar diajarkan untuk berperan menyebarkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil 'alamin. Salah satu esensinya yang sering disebut sebagai wasatiyatul Islam, yaitu Islam yang moderat. Islam tidak mengakui ekstremitas dalam segala hal.
"Itu nilai-nilai yang ingin kita tumbuhkan, ingin kita rawat dan kita jaga," ujarnya.
TGB mengatakan, para alumni Al-Azhar yakin kalau umat Islam bisa menanamkan sifat wasatiyyah dan moderasi Islam di dalam keberislaman. Pasti akan menjadi kontribusi yang luar biasa untuk Indonesia. Hal ini yang terus ingin dibangun, sambil terus saling mengingatkan nilai-nilai wasatiyatul Islam.