REPUBLIKA.CO.ID, PIDIE -- Ketua Umum Pengurus Wilayah Badan Koordinasi Mubaligh Indonesia (PW Bakomubin) Provinsi Aceh, Dr Bustami Usman, M.Si melantik Pengurus Daerah Badan Koordinasi Mubaligh Indonesia (PD Bakomubin) Kabupaten Pidie Jaya di Masjid Istiqamah, Meureudue, Ahad (31/12).
Selain ribuan jamaah Majelis Sirul Mubtadin, pelantikan yang dirangkai dengan acara Zikir Akbar dan Tausyiah oleh Tgk. H. Muhammad Yusuf A. Wahab ini juga dihadiri sejumlah tokoh dan agamawan Pidie Jaya. Termasuk di dalamnya Bupati Pidie Jaya, Ayyub Abbas.
Rilis Bakomubin yang diterima Republika.co.id, Selasa (2/1) menyebutkan, Ketua Bakomubin Pidie Jaya yang dilantik tersebut adalah Tgk. Zakaria Yahya, SHI, SpdI. Ia saat ini menjabat sebagai kepala Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam di Kantor Kementerian Agama Pdiei Jaya.
Sementara Tgk. Syarifuddin Hasballah dilantik sebagai sekretaris. Dan posisi bendahara dijabat oleh Tgk Ikhwani Daudsyah, MA.
Turut juga dilantik lebih dari seratus pengurus harian lainnya, baik ketua-ketua bidang dan wakil sekretaris, maupun departemen-departemen. Adapun SK kepengurusan dibacakan oleh Sekretaris Umum PW Bakomubin Provinsi Aceh, Teuku Zulkhairi.
Saat proses pelantikan, Bustami Usman membacakan ikrar pelantikan yang diikuti oleh seluruh pengurus yang dilantik. Ikrar tersebut berbunyi, “Dengan penuh ke-ikhlasan, keyakinan dan kesadaran, dengan ini kami berikrar menjadikan Islam dan ajaran-Nya sebagai aqidah perjuangan kami, meraih keridhaan Allah sebagai tujuan perjuangan kami; memposisikan diri sebagai pelopor, pelangsung dan penyempurna cita-cita kerasulan Muhammad SAW; menempatkan ilmu, amal dan taqwa sebagai bekal perjuangan kami; berdakwah dengan ikmah dan mau’izhatil hasanah, dakwah dan jihad adalah semangat perjuangan kami.”
Seusai memimpin pembacaan ikrar, Bustami Usman yang juga kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh ini juga mengajak para mubaligh di kabupaten Pidie Jaya yang tergabung dalam Bakomubin untuk bersatu melawan aliran sesat yang cukup berkembang akhir-akhir ini.
“Kita perlu menjaga masyarakat kita dari aliran-aliran yang menyimpang, agar kita semua selamat dunia dan akhirat, “ ujar Bustami.
Selain itu, Bustami juga menyeru para muballigh untuk semakin aktif menyeru masyarakat agar menjauhi narkoba. Sebab, peredaraan narkoba dewasa ini sudah sangat meresahkan dan mengancam masa depan bangsa.
Seusai pelantikan, acara dilanjutkan dengan zikir bersama dan tausyiah yang dipimpin oleh Tgk. H. Muhammad Yusuf A. Wahab (Tu Sop Jeunieb).
Dalam tausyiahnya, Tu Sop mengajak jamaah untuk memperkecil masjid. Maksudnya, kata beliau, yaitu mengajak jamaah agar ramai-ramai hadir ke masjid sehingga masjid nampak kecil oleh karena banyaknya jamaah.
Tu Sop juga mengupas panjang lebar perihal kondisi aktual umat Islam dan mengajak umat untuk menjadikan Islam terintegrasi dalam semua tatanan kehidupan. “Sebab, kata Tu Sop, dunia adalah ladang amal untuk akhirat, maka sudah semestanyalah setiap tatanan kehidupan terpancar di dalamnya nilai-nilai Islam,” ujar Tu Sop.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
