REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Posko Keadilan Peduli Umat Human Initative (PKPU-HI) menargetkan tahun 2018 mendatang mampu mengumpulkan dana donasi dari masyarakat hingga Rp 210 miliar. Dana itu nantinya akan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Kami ingin memberikan manfaat bagi masyarakat," ujar Presiden PKPU-HI, Agung Notowiguno, Selasa (19/12). Agung mengungkapkan, per 30 November, PKPU-HI telah mengumpulkan dana donasi yang diperoleh dari bantuan yang disalurkan masyarakat sebesar Rp 145 miliar. Akhir Desember 2017 nanti, PKPU menargetkan untuk mengumpulkan dana bantuan dari masyarakat hingga Rp 170 miliar.
"Untuk mencapai target, kami akan melakukan kerjasama dengan berbagai lembaga-lembaga nasional maupun internasional. Kami juga akan mengundang lembaga sejenis dari luar negeri untuk melakukan kegiatannya di wilayah Indonesia," katanya.
Selain melakukan kerjasama dengan sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) lain, PKPU-HI juga akan memperluas cabang binaannya dari semula 18 cabang menjadi 33 cabang. Untuk cabang di luar negeri, PKPU-HI menambah dua cabang baru di Inggris dan Australia, dari sebelumnya yang hanya ada di Korea. "Jadi sekarang ada tiga," katanya.
KUB Kemenko PMK Aris Darmansyah mengajak seluruh LSM di dalam negeri untuk saling bekerjasama. Seruan itu dimaksudkan agar ketika terjadi bencana, maka LSM tersebut memiliki kekuatan besar. "Kalau sendiri-sendiri, nanti tidak maksimal," katanya.