Jumat 08 Dec 2017 22:22 WIB

Menag Imbau Guru Hukum Anak-Anak dengan Cinta Kasih.

Rep: Muhyiddin/ Red: Andi Nur Aminah
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin
Foto: ROL/Lukman Hakim Saifuddin
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengimbau agar guru yang mengajar di lembaga pendidikan Islam untuk menghukum anak didiknya dengan penuh cinta kasih. Karena, menurut Lukman, guru itu adalah profesi yang paling mulia di dunia ini. "Kalaupun harus menghukum anak didik, hukumlah dengan sepenuh cinta kasih," ujarnya dalam puncak acara Peringatan Hari Guru Nasional 2017 di Hotel Novotel, Tangerang, Jumat (8/12) malam.

Akhir-akhir ini, dunia pendidikan memang sering diwarnai laporan kekerasan oleh oknum pendidik. Sehingga setiap pendidik harus selalu menanamkan cinta kasih dalam setiap aktifitasnya.

Dalam acara puncak Peringatan Hari Guru itu, Lukman memberikan penghargaan kepada 55 guru madrasah berprestasi se-Indonesia. Lukman pun berterima kasih kepada guru-guru madrasah yang selalu berupaya mewujudkan slogan yang dipopulerkan Kemenag, yaitu "Madrasah Lebih Baik, Lebih Baik Madrasah,".

Namun, menurut Lukman, tantangan guru saat ini berbeda dengan guru terdahulu. Pasalnya, yang dihadapi guru saat ini adalah generasi milenial yang memiliki ciri berbeda dengan generasi terdahulu.

Di samping itu, Kemenag juga telah memberangkatkan 27 guru peraih penghargaan tahun laku ke Finlandia untuk belajar metodologi pendidikan terkini di Eropa. Pemberangkatan tersebut sebagai bentuk apresiasi terhadap guru agama.

"Sebagai apresiasi, Kementerian Agama tengah memberangkatkan 27 guru ke Finlandia. Mereka saat ini sedang mengikuti short source di Finlandia selama 10 hari. Mereka adalah guru terbaik tahun lalu," ujar Dirjen Pendidikan Islam Kemenag, Prof Kamaruddin Amin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement