Senin 04 Dec 2017 14:30 WIB

PKPU HI Petakan Daerah Terdampak Siklon di Yogyakarta

PKPU HI memobilisasi bentuan untuk warga terdampak angin siklon cempaka di Yogyakarta.
Foto: pkpu
PKPU HI memobilisasi bentuan untuk warga terdampak angin siklon cempaka di Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- PKPU Human Initiative Daerah Istimewa Yogyakarta merespons dan mengambil tindakan cepat terhadap dampak siklus tropis cempaka yang melanda berbagai wilayah di Yogyakarta. Siklon Tropis Cempaka melanda Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (28/11) mengakibatkan terjadinya  bencana banjir, tanah longsor dan angin kencang di beberapa titik di wilayah kabupaten/kota di  DI Yogyakarta, yaitu Gunungkidul, Bantul, Kota Yogyakarta, Sleman dan Kulon Progo.

Peristiwa ini mengakibatkan kerusakan, seperti  jaringan listrik, akses jalan dan jembatan, bangunan pasar, cagar budaya, fasilitisas pendidikan, kendaraan dan pemukiman warga. Tindakan awal yang diambil adalah melakukan koordinasi dengan BPBD, dan Emergency Response Unit ERU PKPU Human Initiative Daerah Istimewa Yogyakarta.

Selanjutnya PKPU HI DIY melakukan kooordinasi dengan relawan-relawan lokal untuk melakukan pemetaan terhadap daerah-daerah yang terdampak banjir, longsor, dan angin kencang.

Setelah semua telah terpetakan dengan baik dan akurat, PKPU HI DIY mengerahkan personil tim rescue untuk membantu melakukan proses evakuasi bersama relawan gabungan lainnya, kaji cepat, dan distribusi logistik ke wilayah-wilayah terdampak.

Juga melakukan pelayanan kesehatan, trauma healing, pembersihan pemukiman warga dari lumpur, membersihkan akses jalan dan lainnya. "Respons dan tindakan cepat yang dilakukan PKPU HI DIY adalah bentuk kepedulian dan kesiapsiagaan PKPU HI terhadap isu bencana, kemanusiaan, sosial dan lainnya," kata Muthori kepala cabang PKPU HI DIY, Senin (4/12).

Pelayanan dan pengabdian PKPU HI DIY kepada masyarakat, khususnya di wilayah Yogyakarta akan mencakup 3 wilayah terdampak dari 5 kabupaten Kota yang ada di propinsi DIY, yaitu yang paling parah terdampaknya yaitu di kabupaten Bantul, Kulon Progo dan Gunungkidul, katanya.

"Kami mengimbau seluruh elemem masyarakat di Indonesia untuk turut serta dan berbartisipasi dalam memberikan solusi bagi para korban banjir sebagai bentuk kepedulian kita terhadap saudara-saudara kita yang tertimpa musibah,"  kata Muthori.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement