REPUBLIKA.CO.ID, INGGRIS -- Jalanan di Leicester, Inggris, Ahad (3/12), penuh sekumpulan Muslim. Mereka berkumpul untuk merayakan ulang tahun Nabi Muhammad. Dengan menggunakan mobil yang penuh hiasan berwarna hijau, serta anak-anak yang melambaikan bendera, mereka memenuhi jalan-jalan Leicester.
Muslim dari masjid-masjid di seluruh kota bergabung bersama untuk ikut serta dalam sebuah parade melalui daerah Highfields di Leicester. Bahkan, sejumlah keluarga bergegas menuju jalanan Highfields untuk bergabung dengan orang banyak dalam parade sambil bernyanyi dan berjalan bersama.
Salah satu Muslim Inggris, Imran Noormmohammad mengenakan jaket high-vis, membantu mengarahkan lalu lintas ke St Peter's Road. "Senang bertemu di Leicester dan menunjukkan sedikit solidaritas. Ada banyak konotasi negatif seputar Muslim saat ini dan penting bagi kita menyebarkan pesan damai dengan hal-hal seperti ini," ucapnya seperti dilansir dari laman, Leicestermercury.
"Ini semacam ingatan, kita jelas tidak pernah melihat Muhammad atau apapun, satu-satunya yang kita miliki adalah ajarannya dan bagaimana dia bersama orang dan teladannya," ujar dia.
"Itulah yang kita coba ikuti dalam kehidupan kita sehari-hari dan ini adalah semacam ingatan akan pemberian itu dan itu membuatnya tetap berada di dalam hati manusia," katanya menambahkan.
Imrah mengatakan, parade di Leicester ini sangat multikultural. "Senang kalau kita diijinkan melakukan ini, polisi ada di sini hari ini dan mereka sangat hebat," katanya.
Dalam parade tersebut, tidak ada yang dibiarkan lapar selama pawai, Panitia telah menyediakan kotak keripik, minuman panas dan permen yang diberikan kepada orang-orang di keramaian.
Muslim lainnua, Bilal Jamal juga menghadiri parade tersebut. Dia mengatakan, bahwa ini penting bagi generasi Muslim berikutnya di Leicester. "Penting bagi saya agar dapat membawa anak saya dan menyebarkannya kepadanya sehingga mudah-mudahan dia melanjutkannya setelah saya. Itulah yang dilakukan ayah saya dan sekarang saya mencoba melakukan hal yang sama untuk generasi berikutnya," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika