REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Hujan yang melanda Indonesia beberapa hari terakhir ini telah menyebabkan banjir di beberapa wilayah, sebut saja Kabupaten Bantul dan Gunung Kidul di Yogyakarta, Kabupaten Pacitan di Jawa Tmur, Kapuas Hulu di Kalimantan Barat, Lombok Timur di Nusa Tenggara Barat, dan Bandang Liwa di Lampung Barat.
Banyak akses jalanan yang terputus serta kondisi banjir yang beragam mendorong warga di berbagai kawasan untuk mengungsi. Kondisi banjir ini menyusul kabar erupsi Gunung Agung yang terus meningkat sehingga statusnya menjadi awas yang merupakan status tertinggi untuk gunung api (level 4), sejak Senin (27/11) kemarin.
Tak hanya itu, lebih dari 700 rumah di Sidoarjo, Jawa Timur juga mengalami kerusakan akibat angin puting beliung yang terjadi pada Rabu lalu (22/11).
Menyikapi sejumlah kejadian bencana ini, Rumah Zakat melalui program Aksi Peduli Bencana berupaya untuk memberikan bantuan dan asistensi terbaik bagi para warga terdampak. Sebanyak 66 relawan telah diterjunkan untuk membantu proses evakuasi dan distribusi logistik di lokasi bencana.
“Kebutuhan pangan, pakaian, air minum, dapur umum dan shelter menjadi fokus bantuan yang kami berikan disamping evakuasi,” ungkap Koordinator Pusat Relawan Rumah Zakat Herlan Wilandariansyah melalui siaran pers.
Saat ini menurutnya tim Relawan dari Surabaya juga sedang mengirimkan 10 shelter tambahan untuk pengungsi erupsi Gunung Agung di Bali.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
