Jumat 24 Nov 2017 20:00 WIB

IIEE 2017 Beri Beragam Informasi Khazanah Pendidikan Islam

Rep: Muhyiddin/ Red: Agung Sasongko
Konferensi internasional studi Islam akan meriahkan IIEE 2017
Foto: dok. kemenag.go.id
Konferensi internasional studi Islam akan meriahkan IIEE 2017

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Dirjen Pendidikan Islam, Moh Isom Yusqi menilai, Pameran Pendidikan Islam Internasional atau International Islamic Education Expo (IIEE) menjadi sarana strategis mempertemukan antara perguruan tinggi dan pasarnya. Menurut dia, IIEE 2017 dapat memberikan beragam informasi mengenai khazanah pendidikan Islam di Indonesia kepada pengunjung asing dan sebaliknya.

"Substansi acara ini sangat positif mendukung kampanye Islam rahmatan lilalamin yang tengah ditekankan di Indonesia," katanya, Jumat (24/11).

 

Dalam jangka pendek, pameran ini juga akan membuat Indonesia lebih dikenal oleh masyarakat luas secara nasional maupun internasional sebagai tujuan studi Islam yang menarik. Dalam seminar yang terintegrasi dengan acara ini banyak tokoh Islam dunia yang hadir, seperti Dr. Aisha Fathi dari Jinan University, Lebanon dan Dr. Lyn Parker dari The University Of Westrn Australia.

 

Dunia Internasional selama ini banyak mengagumi keberhasilan Muslim Indonesia mengintegrasikan antara demokrasi dengan Islam secara harmonis. Saat ini, di Indonesia terdapat 600 pendidikan tinggi Islam, 75.000 madrasah tingkat menengah, dan mijuta jiwa atau sekitar 87,2 persen dari total penduduk, Indonesia relatif stabil dan minim masalah terorisme.

 

Berdasarkan potensi-potensi tersebut Indonesia layak mendapatkan pengakuan sebagai salah satu pusat peradaban Islam dunia. Keislaman Indonesia diperkuat oleh berbagai organisasi kemasyarakatan yang saling mendukung sehingga membentuk wajah Islam Nusantara yang moderat, ramah, dan aplikatif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement