REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Ratusan masyarakat antusias menghafal Alquran. Terbukti dengan penuhnya pelataran Masjid Al Markaz Al Islami. Mereka ingin mewujudkan "Makassar Kota Alquran" dengan mengikuti One Day Training MASTER (Menghafal Alquran Semudah Tersenyum) bersama Ustaz Habiburrachim, Sabtu (28/10) .
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan A Majdah M Zain membuka acara tersebut. Dia berharap, acara seperti ini harus dilakukan secara rutin di kota Makassar. "Acara ini sangat bermanfaat dan harus diviralkan karena Alquran adalah petunjuk bagi manusia," tutur dua.
Majdah juga menghimbau kepada masyarakat Makassar untuk menjadikan Alquran sebagai tolak ukur pembentukan karakter. "Jadikanlah Alquran sebagai karakter untuk kehidupan. Ternyata menghafal Alquran itu mudah bahkan semudah tersenyum," ujar dia.
Antusiasme peserta terlihat dari semangat mereka mengukuti jalannya pelatihan yang berlangsung mulai pukul 13.00 hingga 16.30 WIB. Ustaz Habiburrachim memandu para peserta menghafalkan surat Ar-rahman beserta artinya. Melibatkan gerakan tangan dan imajinasi otak kanan, menghafal Alquran bukan lagi jadi hal yang sulit bagi mereka. Majdah pun berencana untuk mengadakan acara serupa secara rutin melihat antusiasme masyarakat Makassar yang begitu besar
Selain dihadiri Wakil Gubernur, acara yang diikuti oleh lebih dari 500 orang warga Makassar ini juga dihadiri oleh Rektor Universitas Sawerigading (Unsa) Makassar Andi Melantik Rompegading. Acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan para santri putri dari Panti Asuhan Yatama Mandiri yang dibina oleh HOTSer Makassar. Mereka melafalkan Alquran Surat An-Nas beserta artinya menggunakan metode MASTER. Penampilan itu sekaligus menunjukkan dan meyakinkan masyarakat yang datang bahwa menghafal Alquran itu mudah, semudah tersenyum.
Selepas acara di Masjid Al Markaz tim dari HOTSer Makassar dan peserta yang hadir kemarin hadir pada car free day di Pantai Losari pagi tadi. Mereka berbagi ilmu mempraktikkan cara menghafal dengan mengajarkan metode MASTER kepada masyarakat Makassar yang datang ke sana.
Ikuti Whatsapp Channel Republika