REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Pemerintah Kota Tasikmalaya dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tasikmalaya menyiapkan sejumlah kegiatan guna menyemarakkan hari santri nasional. Hari santri yang dirayakan secara nasional tersebut nantinya akan digelar di Dadaha pada tanggal 22 hingga 24 Oktober.
Sekretaris MUI Kota Tasikmalaya KH Aminudin Bustomi mengatakan kegiatan hari santri nasional tahun ketiga ini digabung dengan perayaan hari jadi Kota Tasikmalaya yang jatuh pekan ini. Rencana pada Ahad, (22/10) diawali dengan pawai akbar hari santri.
"Peringatan hari santri nasional tahun ini berbeda dengan tahun lalu. Kalau tahun lalu terpusat di masjid Agung, tahun ini coba di Dadaha. Sebab, daya tampungnya lebih banyak. Nanti rutenya mulai dari lapang Dadaha dan finish di masjid agung. Dengan harapan sebelum dzuhur sudah selesai,supaya bisa menunaikan shalat disana," katanya, Sabtu (21/10).
Usai shalat dzuhur, kegiatan lomba yang berlokasi di Dadaha mulai dilaksanakan. Titik-titik perlombaannya di panggung utama lapang Dadaha, GOR Sukapura, GOR Susi Susanti, Gedung Korpri
"Kami selenggarakan lima lomba yang digelar ada musikalisasi, lomba pidato, nadhon, muhasan dan lomba pawai. Peserta yang ikut berasal dari seluruh pesantren yang ada di Kota Tasikmalaya ditambah perwakilan tiap kecamatan," jelasnya.