REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Musabaqah Tilawatil Quran(MTQ) ke-50 Tingkat Kota Cirebon resmi ditutup, Kamis (19/10) malam. Ajang tersebut diharapkan menjadi wahana untuk menumbuh kembangkan Ukhuwah Islamiyah dan Ukhuwah Wathaniyah.
"Saya berharap nilai-nilaisilaturahim dan kebersamaan, suasana persahabatan yang tercipta di arena MTQ dapatterus hidup dan berkembang," kata Sekda Kota Cirebon, Asep Dedi, saat penutupan MTQ yang digelar di Alun-alun Keraton Kacirebonan Kota Cirebon tersebut.
Asep pun menggarisbawahi pentingnya MTQ sebagai wahana membangun generasi muda yang berkualitas dan paham terhadap nilai-nilai Alquran. Generasi muda diharapkan untuk selalu membaca, mempelajari dan mengamalkan petunjuk Allah SWT yang terhimpun dalamlem baran Mushaf Alquran.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Cirebon, Ahmad Sanukri juga berpesan, agar pelaksanaan MTQ dijadikan wahana untuk memacu pengembangan dan pemahaman Alquran. Tak hanya dari sisi tilawah dan hafalan, namun juga nilai-nilai yang terkandung dalam Alquran.
"Alquran harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari," tegas Sanukri.
Sementara itu, berdasarkan hasil perlombaan dari empat cabang yang dilombakan dalam MTQ ke-50 tingkat KotaCirebon, gelar juara diraih oleh Kecamatan Kesambi. Adapun empat cabang itu,yakni Musabaqah Tilawatil Quran, Musabaqah Hifzhil Quran (MHQ), Musabaqoh Fahmil Quran dan Musabaqoh Sarhil Quran.