REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak Ar- Rahman Quranic Learning (AQL) Islamic Center mengungkapkan belum ada perubahan jadwal Ustaz Bachtiar Nasir (UBN) di Cirebon untuk mengisi kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Kamis memdatang. Belum adanya perubahan jadwal UBN di Cirebon ini terkait penolakan terhadap Ketua GNPF MUI ini oleh PCNU Cirebon.
Penolakan kedatangan UBN oleh PCNU Cirebon di acara MTQ ini menuai polemik di media sosial. "Hingga saat ini belum ada perubahan agenda ustaz Bachtiar Nasir di Cirebon," ungkap staf Humas AQL, Senin (16/10).
"Kalau ada perubahan jadwal pasti kita akan diberitahukan," katanya menambahkan. Belum adanya perubahan agenda UBN di Cirebon ini, pihak AQL memastikan Ketua GNPF MUI ini masih akan tetap mengisi acara MTQ di Cirebon pada Kamis (19/10) mendatang.
Sebelumnya, pihak kepolisian Cirebon telah mengusulkan kepada panitia MTQ di Cirebon untuk mengganti UBN sebagai pengisi tausyiyah dengan penceramah lain.
Usulan polisi ini terkait surat keberatan atas hadirnya UBN yang dilayang PCNU Cirebon yang ditandatangani oleh Ketua PCNU Cirebon Azis Hakim. Pengurus NU Cirebon menolak kedatangan UBN dengan alasan dikhawatirkan tausyiyah yang disampaikan akan memecah belah masyarakat di Cirebon.
Acara MTQ tingkat kota Cirebon rencananya akan dihadiri Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis dan akan dibuka pada Rabu (18/10). Pada Kamis (19/10), rencananya acara MTQ dilanjutkan dengan tausyiyah oleh ustaz Bachtiar Nasir yang juga Sekjen Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
