REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kelompok peternak (poknak) Kampung Rawakeladi Kabupaten Bekasi berharap zakat bisa memandirikan mereka. Ketua salah satu poknak Kampung Rawakeladi Roimun mengatakan, di antara 19 peternak kelompokanya, semua memelihara domba karena pakannya lebih mudah dibanding Kambing.

Roimun sendiri sudah punya dua ekor domba. Dengan bantuan empat ekor domba dari program Balai Ternak, ia kini memelihara enam ekor domba. ''Semoga usaha ternak domba yang diamanahkan pada kami bisa lancar dan berkah,'' ungkap Roimun, Jumat (13/10).

(Baca juga: Pemberdayaan Zakat Sejahterakan Semua)

Apalagi, lanjut Roimun, bantuan domba ini disertai bantuan obat dan cara merawatnya juga sudah diberi tahu, termasuk cara memberi pakan. Melalui bantuan ini, Roimun dan anggota poknaknya berharap cita-cita mereka agar ternak bisa bertambah banyak dapat tercapai.

Sebelum ini, Roimun mengaku ia belum pernah menjual ternaknya untuk momen kurban. Sehari-hari, Roimun sediri bekerja sebagai buruh tani sambil memelihara domba.

Direktur Koordinasi Pendistribusian, Pendayagunaan, Renbang, dan Diklat Zakat Nasional Mohd. Nasir Tajang mengatakan, binaan yang berhasil biasanya yang sudah punya pengalaman bidang yang mereka geluti. Di sisi lain, Baznas juga melakukan analisis.

''Persoalannya, pendampingan tidak tuntas,'' kata Nasir.

Maka masyarakat setempat Baznas optimalkan menjadi pendamping juga akses pasar. Kalau ini berhasil, Baznas berharap Balai Ternak Desba jadi contoh Balai Ternaik di daerah lain.

Ikuti Whatsapp Channel Republika