REPUBLIKA.CO.ID, Rumah seorang janda bernama Adi Wiyono Warga Dusun Dabag RT 03, RW 27, Desa Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman sudah tak layak huni. Rumah yang sebagian berdinding bambu itu sudah lapuk dimakan usia. Empyak dan blandar sudah kropos dan mau roboh. Gentengnya bocor dan sudah membahayakan penghuni karena bisa jatuh sewaktu-waktu.
Adi Wiyono merupakan salah satu orang yang kurang beruntung dari segi ekonomi. Ia memiliki lima anak. Tiga anak laki-lakinya merantau, dua anak perempuannya tinggal bersamanya dan salah satu diantaranya memiliki ingatan yang sedikit terganggu.
Melihat kondisi seperti itu, Jamaah Masjid Bhakti Abdi yang tergabung dalam Bhakti Abdi Peduli secara bergotong royong berupaya untuk melakukan bedah rumah Adi Wiyono. Mereka menyumbang uang dan bahan bangunan seperti semen, kayu dan lain-lain.
Ketua Pelaksana program bedah rumah Sumardjono mengatakan bedah rumah Adi Wiyono dimulai 2 Oktober 2017 dan
diperkirakan selesai akhir November 2017. Bedah rumah ini diperkirakan menghabiskan biaya sebesar Rp33.464.750.
"Sumber dana berasal dari jamaah masjid Bhakti Abdi secara personal dan sumbangan dari warga yang tinggal di luar Dusun Dabag yang peduli terhadap kegiatan bedah rumah ini," ungkap Sumardjono.
Menurutnya, kegiatan bedah rumah untuk sementara masih pada lingkup Dusun Dabag yang betul-betul dirasa membutuhkan sentuhan dari jamaah bhakti abdi. Sampai saat ini sudah tiga rumah milik para janda yang dibedah. Bedah rumah pertama yakni milik seorang janda yang tak memiliki rumah. Ia dibuatkan rumah pada 2005. Bedah rumah yang kedua dilakukan pada 2008. Kali ini rumah terpaksa dihancurkan karena sudah tak layak huni dan dibuatkan rumah baru pada 2008.
Ia mengatakan jamaah Masjid Bhakti Abdi mempunyai kegiatan rutin yang bersifat ibadah dan sosial. Misalnya saja pengajian rutin setiap ahad pagi minggu pertama, mengadakan sedekah subuh berupa bagi-bagi shodaqoh berupa sembako setiap habis sholat subuh seminggu lima kali.
"Selain itu juga menyantuni janda-janda dan dhuafa setipa bulan sekitar 11 warga Bulan ini kegiatan
sosialnya berupa bedah rumah ibu Adi Wiyono,'' jelasnya.
Sementara Adi Wiyono mengaku senang dan terharu dengan benah rumah yang dilakukan jamaah masjid Bhakti Abdi. "Saya berterima kasih dan senang karena selama ini memang tidak bisa memperbaikinya," kata Adi Wiyono singkat kepada Republika.