Senin 09 Oct 2017 13:24 WIB

MTQ Merupakan Kompetisi dalam Kebaikan

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Agung Sasongko
Alquran
Foto: Republika/Yasin Habibi
Alquran

REPUBLIKA.CO.ID, PASURUAN -- Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf menilai, Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) merupakan wahana berkompetisi dalam kebaikan (fastabiqul khoirot). Yakni untuk memacu diri lebih mengenal, memahami, menghayati, dan mengamalkan Alquran dalam kehidupan sehari-hari.

Selain memperkuat ilmu, kata pria yang akrab disapa Gus Ipul itu, melalui MTQ juga dapat mempererat silaturahimm. Menurutnya, ini penting dilakukan guna mewujudkan kokohnya harmoni sosial dalam wadah NKRI.
 
"Langkah ini sekaligus sebagai komitmen kuat Pemprov Jatim dalam meningkatkan pengenalan, pemahaman, dan pengamalan Alquran," kata Gus Ipul, mengomentari lomba MTQ ke-27 tingkat Provinsi Jatim yang baru ditutupnya, Senin (9/10).
 
Gus Ipul berharap, para pemenang dalam kompetisi tersebut bisa memanfaatkan ilmunya untuk umat. Sehingga, para pemenang tersebut bisa membeeikan pelajaran kepada masyarakat bahwa Alquran merupakan pedoman hidup sesungguhnya.
 
"Kami berharap para pemenang dapat terus memperkuat ilmu sehingga bisa dimanfaatkan untuk umat, dan pada akhirnya bisa mengamalkan Alquran sebagai pedoman hidup kita, ujar Gus Ipul.
 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement