Jumat 29 Sep 2017 08:56 WIB
Indonesia Ikuti di Buddhist Summit ke-VII Colombo

Menag: Buddhist Summit Momentum Ceritakan Kondisi Indonesia

Menag Lukman Hakim Saifuddin
Foto: antaranews
Menag Lukman Hakim Saifuddin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyambut baik pada rencana keikutsertaan umat Buddha di Indonesia pada acara Buddhist Summit ke-VII. Acara itu akan digelar di Kota Colommbo, Sri Lanka pada 2-7 November 2017 mendatang.

“Selaku Menag, Saya mengapresiasi, ada perwakilan warga negara kita di acara yang dihadiri oleh berbagai masyarakat Buddha dunia,” ujarnya saat menerima Pimpinan Yayasan Dhammacakka, Bhikkhu Sukhemo di Kantor Kemenag Jalan MH THamrin No 6 Jakarta, kemarin.

Lukman berharap, Bhikkhu Sukhemo dan kawan-kawan memberi gambaran tentang Indonesia, utamanya tentang kerukunan umat beragama. “Silakan sebarkan dan beritakan keadaan kerukunan umat beragama di negara kita yang meski mempunyai umat Islam terbesar di dunia, namun agama lain diberlakukan sama. Semua hari besar agama diakui dan menjadi hari libur nasional. Bahkan di Kementerian Agama ada Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat berbagai agama,” katanya.

Kepada Menag, Bhikkhu Sukhemo menyampaikan, keikutsertaan Indonesia di Buddhist Summit ini menjadi momentum menceritakan kondisi Indonesia, tentang kerukunan intern umat beragama, tentang kerukunan antarumat beragama dan antara umat beragama dengan pemerintah. Dalam kesempatan tersebut, Bhikkhu Sukhemo juga mengundang Menag untuk menghadiri Buddhist Summit yang diselenggarakan di Sri Lanka, negara salah satu penghasil teh terbesar dunia.

sumber : kemenag.go.id
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement