Jumat 22 Sep 2017 23:06 WIB

Salimah: Perempuan adalah Tonggak Negara

Persaudaraan Muslim (Salimah) dalam Lokakarya Nasional Muslimah 2017 mengajak Perempuan Indonesia untuk ikut dalam mewujudkan Generasi Emas melalui Peningkatan Kualitas Perempuan Indonesia. Pembukaan Lokakarya Nasional Salimah 2017 dilaksanakan Jum’at, (22/9) di Jakarta.
Foto: ROL/Mgrol98
Persaudaraan Muslim (Salimah) dalam Lokakarya Nasional Muslimah 2017 mengajak Perempuan Indonesia untuk ikut dalam mewujudkan Generasi Emas melalui Peningkatan Kualitas Perempuan Indonesia. Pembukaan Lokakarya Nasional Salimah 2017 dilaksanakan Jum’at, (22/9) di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persaudaraan Muslim (Salimah) dalam Lokakarya Nasional Muslimah 2017 mengajak Perempuan Indonesia untuk ikut dalam mewujudkan Generasi Emas melalui Peningkatan Kualitas Perempuan Indonesia. Pembukaan Lokakarya Nasional Salimah 2017 dilaksanakan Jum’at, (22/9) di Jakarta.

Pembukaan dihadiri oleh ratusan anggota  yang terdiri dari 32 Provinsi Perwakilan Salimah seluruh Indonesia dan perwakilan luar negeri Hongkong juga para tamu undangan mitra Salimah diantaranya, KOWANI, BMOIWI, Wanita Indonesia, dan Aksi Cepat Tanggap (ACT).

Ketua Umum Salimah, Dra.Hj. Siti Faizah dalam sambutannya menyampaikan, lokakarya kali ini menetapkan tema ‘Mewujudkan generasi emas melalui peningkatan kualitas perempuan Indonesia'.Tema ini dipilih karena perempuan sebagai ibu, bukan hanya ibu secara personal tetapi juga ibu bangsa.

"Perempuan adalah tonggak negara. Salimah akan memberikan bekal kepada kaum ibu, khususnya anggota Salimah diantaranya bagaimana mendidik generasi penerus, generasi emas," kata dia. Saat ini, katanya, memang dibutuhkan kehadiran perempuan yang berkualitas menjadikan keluarga yang merupakan unit terkecil tapi ini yang sangat berpengaruh terhadapa kualitas generasi kita kedepannya.

Siti faizah menambahkan, bangsa Indonesia beberapa tahun mendatang harus melihat apa yang kita lakukan pada hari ini terhadap generasi masa depan. “Bagaimana kita mendidik anak-anak kita, bagaimana keluarga Indonesia memperhatikan bahwa anak itu bukan hanya sekedar yang disebut ibu kandung tetapi ibu bangsa untuk peradaban,” ungkapnya.

Siti Faizah mengungkapkan, adanya sebuah program “SERASI” yang merupakan program pra nikah yang sebenarnya sudah menjadi bagian dari program pemerintah tetapi belum terealisir secara merata.  “Kita ingin bagaimana ini semua bisa ada penguatan dari pemerintah kapada Salimah sebagai salah satu ormas yang memang kita notabennya sudah ada di 34 provinsi,” ungkapnya.

Dirjen PAUD dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikn dan Kebudayaan Drs. Haris Iskandar mengatakan, tantangan Indonesia utamanya kaum ibu, belum tercapai keadilan. Padahal banyak tokoh perempuan Indonesia yang menjadi sumber inspirasi dunia.

"Perempuan harus memiliki kondisi yang lebih baik. Saat ini di perguruan tinggi perempuan memiliki dominasi. Semoga ini merupakan sinyal yang baik atas kondisi perempuan. Kemendikbud akan memberikan dukungan kepada kerja-kerja Salimah.” katanya.

Harris memberikan apresiasi besar terhadap Salimah sebagai ormas yang ikut berperan dalam meningkatkan kualitas perempuan untuk generasi emas. “Temanya saya kira sangat tepat sekali untuk mewujudkan generasi emas melalui peningkatan kualitas perempuan, saya yakini seribu persen kalau kualitas perempuannya meningkat otomastis dengan pasti bangsa Indonesia juga meningkat dan cerdas,” kata Haris.

Sekjen Kongres Wanita Indonesia (Kowani), Titin Pamudji menyampaikan bahwa Salimah sudah memberikan kontribusi yang luar biasa. “Semoga kegiatan Lokakarya ini dapat memberi kontribusi dan manfaat yang banyak,” kata dia.

Selain acara pembukaan juga diumumkan dan ditampilkam pemenang lomba lagu anak yang memiliki tema “dari Salimah untuk Keluarga Indonesia” Selain itu juga ada pengumuman dari lomba lagu kreasi anak indonesia yang dilaksanakan pada 18 September 2017, dengan peserta masing-masing dari engurus Salimah diseluruh wilayah Indonesia. Yang dimenangkan oleh Pengurus wilayaj Kalimantan Timur denagn judul Bersama di Surga-Nya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement