REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kementerian Agama melalui Direktorat pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) akan menggelar Peringatan Hari Santri 2017. Puncak Peringatan Hari Santri tahun 2017 akan dipusatkan di Kota Semarang, pada tanggal 21 Oktober 2017 mendatang.
Terkait persiapan puncak Hari Santri tersebut, Kasubag TU Dit. PD Pontren Abdul Rouf mewakili Direktur PD Pontren menggelar pertemuan dengan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi di Kantor Balaikota Semarang, Jumat (8/9). Dalam pertemuan itu, Abdul Rouf mengharapkan, kerja sama dan dukungan wali kota beserta jajarannya untuk suksesnya Peringatan Hari Santri tahun 2017.
“Kami mengharap dukungan kepada bapak wali kota untuk mengizinkan Kota Semarang menjadi tempat perhelatan Peringatan Hari Santri,” ujarnya.
Menurutnya, Peringatan Hari Santri merupakan momentum penting peran kontributif santri bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dikatakannya, untuk tahun 2017, tema Hari Santri 2017 adalah: Wajah Pesantren, Wajah Indonesia..
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi sangat mengapresiasi dan mendukung penuh pelaksanaan Peringatan Hari Santri tahun 2017 yang digelar tanggal 21 Oktober 2017 nanti. “Kami izinkan penggunaan lapangan Simpang Lima Semarang sebagai lokasi puncak Peringatan Hari Santri 21 Oktober 2017 ,” ucapnya.
Wali Kota juga berjanji akan membantu publikasi Peringatan Hari Santri tahun 2017 di sejumlah titik media publikasi milik Pemerintah Kota Semarang. Ia juga akan mengintruksikan seluruh jajaran Pemerintah Kota Semarang untuk bahu membahu mensukseskan pelaksanaan Peringatan Hari Santri tahun 2017 di lapangan Simpang Lima Semarang.