REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG--Asosiasi Masjid Kampus Indonesia (AMKI) kembali menggelar kongres. Kali ini, kegiatan yang merupakan kongres kedua itu digelar di Semarang pada 7 hingga 10 September 2017 di Hotel Muria Semarang.
Ketua Panitia Kongres, Luthfi D Machmud mengatakan kegiatan yang dikemas sekaligus dengan seminar ini mengusung tema Peran Masjid Kampus dalam Merekatkan Kesatuan Bangsa dan Melahirkan Pemimpin Nasional Berkarakter Unggul. "Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia," ujarnya kepada Republika.co.id, Jumat (8/9).
Meskipun, masih terdapat provinsi yang belum terwakili yakni Provinsi Kalimantan Utara. Menurut dia, total peserta dalam kongres dan seminar ini adalah 170 orang yang merupakan takmir masjid kampus sekaligus dosen di masing-masing kampusnya.
Luthfi mengatakan, hal utaman yang dibahas dalam kongres serta seminar ini adalah mengenai peningkatan peran dari masing-masing masjid kampus. Terutama peranya dalam meningkatkan persatuan bangsa, mengingat saat ini sedang santer adanya gerakan-gerakan yang mengarah pada perpecahan.
"Selain itu, kegiatan ini juga menyoroti mengenai peran masjid kampus dalam mencetak generasi muda yang kelak akan menjadi pemimpin nasional yang unggul dan berkarakter," kata dia.
Diharapkan, kegian ini juga dapat meningkatkan keeratan dalam internal asosiasi sehingga setiap kegiatan dan program kerja dapat benar-benar bermanfaat bagi bagsa.
Ia optimistis, kegiatan ini dapat memberikan dampak yang signifikan mengingat mayoritas peserta kongres merupakan dosen yang berkaitan langsung dengan masjid di kampusnya masing-masing. Sehingga, lanjutnya, setiap pesan yang tersampaikan dalam kegiatan ini dapat disalurkan secara langsung kepada seluruh jamaah di masjid kampus yang mayoritas merupakan mahasiswa.