Jumat 08 Sep 2017 16:30 WIB

Tantangan Integrasi Umat Islam di Rusia

Rep: c38/ Red: Agung Sasongko
Muslim Rusia
Foto: IRIB
Muslim Rusia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Islam perlahan mendominasi potret ibu kota negara ini. Menurut para ahli, jumlah Muslim di kota telah tumbuh secara dramatis dalam dua dekade terakhir. Mufti Rusia menyebutkan, jumlah Muslim di Moskow meningkat sampai lebih dari 1,5 juta dalam sepuluh tahun terakhir.

"Jumlah sebenarnya pasti lebih tinggi," prediksi Alexei Malashenko, peneliti asal Carnegie Endowment for International Peace. "Angka tersebut meliputi Muslim yang tinggal di sini serta migran yang terdaftar. Kami tidak punya statistik yang tepat," kata dia.

Fenomena ini ditambah meningkatnya migrasi Muslim dari Asia Tengah, Azerbaijan, dan Kaukasus Utara. Jika data ini benar, Moskow akan menjadi kota berpenduduk Muslim terbesar kedua di Eropa. Sampai sekarang, Paris masih menjadi kota berpenduduk Muslim terbesar di Eropa dengan total 1,5 juta jiwa.

Di tengah peningkatan populasi, sejumlah Muslim masih mengeluhkan tantangan integrasi di antara masyarakat Moskow. Kelompok Islam menjadi kambing hitam dalam setiap aksi ekstremisme di Rusia. Kawasan Volga yang mayoritas Muslim dituduh sebagai pusat radikalisme dan fundamentalisme di Rusia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement