REPUBLIKA.CO.ID, BANTEN -- Rumah Zakat Cilegon menyalurkan bantuan air bersih di 2 wilayah terdampak kekeringan di Serang, Banten, 2-3 September. Dua wilayah tersebut ialah Kampung Wadas Kubang Desa Sindangsari Kecamatan Petir dan Desa Laban Kecamatan Tirtayasa Kabupaten Serang.
Pada penyaluran pertama, dua relawan Rumah Zakat Cilegon di kerahkan utk membantu menyalurkan air bersih yang di tujukan ke Kampung Wadas kubang kecamatan Petir dengan jumlah debit air 10 ribu L untuk 2 RT yang terkena kekeringan.
Kemudian penyaluran kedua, tiga relawan Rumah Zakat Cilegon di kerahkan untuk bantu menyaluran air bersih yakni di Ds. Laban kec. Tirtayasa, Serang dengan jumlah debit air 24 ribu L untuk satu desa terdampak kekeringan yang berisi 10 RT.
Menurut Relawan Rumah Zakat Syaiful, penyaluran air bersih ini dilakukan karena di kedua wilayah tersebut memang sering terjadi kekeringan karena tidak turun hujan berhari-hari kemudian wilayah tersebut pun jauh dari sumber mata air, selain itu tidak ada saluran Air PAM di kedua wilayah tersebut.
"Pas kekeringan seperti ini terjadi warga hanya mengandalkan air sungai yang kotor untuk kebutuhan mencuci, mandi, masak. Saat ini mereka hanya bisa berharap hujan segera turun dan bantuan dari pemerintah segera datang terutama Jet Pump dan Torent (wadah penampung) guna fasilitas umum mengantisipasi terjadinya kekeringan kembali," ungkap Syaiful
Salah satu penerima manfaat yaitu Agus (29 tahun), warga Kampung Wadas Kubang mengucapkan banyak terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Rumah Zakat yang telah memberikan bantuan air bersih. "Harapan saya ke depan semoga Rumah Zakat bisa terus konsisten dalam melakukan kegiatan sosial khususnya dalam membantu masyarakat yang kurang mampu," kata Agus.