REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Di tengah media massa dan program televisi yang mengisi kontennya untuk hiburan, Indonesia sangat membutuhkan media massa yang kehadiran media yang fokus berdakwah. Pesan tersebut disampaikan oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatra Barat Shofwan Karim Elhussein dalam khutbah Shalat Idul Adha di halaman Kantor Gubernur Sumatra Barat, Jumat (9/1) pagi.
Shofwan menilai, keberadaan media massa yang mengumbar misinya untuk menyebarkan ilmu pengetahuan, agama, dan pendidikan penting untuk membentuk generasi muda Islam yang kokoh akidah dan ibadahnya. "Tapi paling banyak terasa porsi hiburan dan entertainment lebih besar dari porsinya dari konten lain," ujar Shofwan.
Shofwan menilai, modal dakwah ini menjadi penting lantaran Indonesia bersiap masuk ke dalam periode bonus demografi. Dengan harapan hidup yang semakin baik, maka jumlah penduduk muda menjadi mendominasi di antara seberan usia penduduk di Indonesia. Generasi muda yang banyak, lanjut Shofwan, menjadi modal pembangunan bagi Indonesia bila pemerintah memupuknya dengan benar, termasuk ilmu agama yang diresapi oleh para generasi muda.
"Namun sebaliknya, bisa menjadi musuh Indonesia bila mereka tidak kokoh. Belum lagi kalau terjebak hate speech, narkoba, LGBT," ujar Shofwan.
Ia menilai, Indonesia membutuhkan generasi muda yang kokoh yang ke depan bisa mengurus bangsa ini. Misalnya, generasi yang mampu pemanfaatan dana desa Rp 1 miliar per desa dan generasi muda yang kelak masuk ke pemerintahan. Kaitannya dengan Idul Adha, ujar Shofwan, saat ini momentum yang baik bagi orang tua untuk menjelma menjadi Ibrahim modern, sosok orang tua yang penyayant dan pemimpin bagi anak-anaknya.
Sholat Idul Adha di halaman kantor gubernur pagi ini dihadiri oleh jajaran pimpinan provinsi termasuk Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. Rencananya, penyembelihan kurban baru akan dilakukan Sabtu (2/9) besok yang masih dalam periode hari tasyrik. Termasuk salah satunya, penyembelihan sapi jenis simental dengan berat 1 ton sumbangan Presiden Joko Widodo. Penyembelihan hewan kurban akan dipusatkan di Masjid Raya Sumatra Barat pukul 09.00 WIB.