REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seluruh umat Islam akan merayakan Hari Raya Idul Kurban secara serentak pada Jumat (1/9) besok. Umat Islam akan mengumandangkan takbir di seluruh penjuru dunia dan di pagi buta berangkat ke masjid untuk melaksanakan Ibadah Shalat Idul Adha.
Ulama Tasawuf NU sekaligus Mantan Katib Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Afifuddin Muhajir mengatakan bahwa kumandang takbir dalam momen Idul Adha ada tiga bagian.
"Kumandang takbir dalam momen Idul Adhha ada tiga bagian," ujarnya dalam keterangan tertulisnya yang diterima Republika.co.id, Kamis (31/8).
Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo Situbondo ini menuturkan, takbir yang pertama yaitu takbir dalam shalat, yaitu takbir tujuh kali pada raka''at pertama setelah doa iftitah, dan takbir lima kali pada raka''at kedua setelah takbir qiyam, yakni takbir bangun dari raka'at pertama.
"Kedua, yaitu takbir dalam khuthbah, yaitu takbir sembilan kali di permulaan khuthbah pertama, dan takbir tujuh kali di permulaan khuthbah kedua," ucapnya.
Takbir ketiga, lanjut dia, yaitu takbir yang dikumandangkan di luar shalat dan khutbah. Takbir ini ada dibagi menjadi dua bagian lagi, yaitu takbir bebas dan takbir terikat.
Kiai Afif menjelaskan, takbir bebas (Takbir Muthlak) yaitu takbir yang sunnah dikumandangkan di masjid-masjid, di mushalla, di ruas jalan, dan sebagainya, dimulai semenjak terbenam matahari memasuki malam Hari Raya sampai pada saat kita memulai shalat Ied.
Sementara, takbir terikat (Takbir Muqayyad) yaitu takbir yang sunnah dikumandangkan setiap selesai melakukan shalat terutama shalat fardhu, baik shalat jamaah maupun shalat sendirian. "Takbir ini dimulai sejak shubuhnya tanggal 9 Dzulhijjah (hari arafah) sampai asharnya tanggal 13 Dzulhijjah," katanya.
Berikut salah satu bacaan takbir yang sangat populer:
الله اكبر ، الله اكبر ، الله اكبر ، لا اله الا الله و الله اكبر ، الله اكبر و لله الحمد ، الله اكبر كبيرا و الحمد لله كثيرا و سبحان الله بكرة و اصيلا ، لا اله الا الله و لا نعبد الا اياه مخلصين له الدين و لو كره الكافرون ، لا اله الا وحده ، صدق وعده و نصر عبده و أعز جنده و هزم الأحزاب وحده ، لا اله الا الله و الله اكبر.
n/Muhyiddin
Ikuti Whatsapp Channel Republika
