REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bila di Bukhara terdapat Masjid Empat Puluh Pilar Bolo Hauz, di Iran juga terdapat sebuah bangunan istana megah yang dikenal dengan Istana Empat Puluh Pilar. Chehel Sotoun merupakan sebuah istana paviliun megah dengan kolam air mancur berada di tengah taman istana, Esfahan. Chehel Sotoun merupakan istana yang dibangun oleh Shah Abbas II yang memerintah pada 1642-1666 Masehi dari Dinasti Safawid.
Istana ini merupakan empat dari 16 istana era Dinasti Safawi di Isfahan yang masih ada dan terawat baik hingga kini. Chehel Sotoun ini dibangun sebagai tempat hiburan, tempat resepsi, serta tempat pertemuan penting Raja Shah Abbas II saat itu. Di istana ini Shah Abbas II dan para penerusnya menerima para pejabat dan duta besar di salah satu ruang utama paviliun yang megah. Chehel Sotoun berdiri di atas lahan seluas 6,7 hektare.
Istana ini awalnya dibangun pada 1647 Masehi, sempat mengalami kebakaran hebat, dan akhirnya dibangun kembali pada 1706 Masehi. Secara harfiah, Chehel Sotoun dalam bahasa Persia berarti empat puluh pilar. Nama ini diambil dari banyaknya pilar atau kolom-kolom kayu yang menopang bagian depan istana ini, walaupun jumlah pilar yang menopang pintu masuk paviliun depan istana hanya berjumlah 20.
Istana ini dibangun dengan beberapa tahapan. Tahap pertama pembangunan diutamakan pada paviliun yang berada pada bagian belakang. Tahapan selanjutnya pengerjaan dua ruang bagian samping yang mengapit bangunan utama. Pada tahapan akhir, konstruksi ditambahkan serambi depan dengan 20 pilar kayu. Dengan serambi teras yang memiliki lebar tiga meter dan panjang lebih dari 17 meter, 20 pilar dari kayu pinus tersusun sejajar.
Pilar-pilar tersebut bertinggi 40 meter dan dihiasi dengan kerajinan kaca serta pola dekorasi kayu berwarna. Karena pilar-pilar tersebut ditambahkan pada tahapan terakhir, banyaknya jumlah kolom inilah yang menjadi nama istana ini. Dalam istilah Persia, kata “empat puluh” sendiri bermakna banyak. Hal tersebut untuk merepresentasikan istana ini dengan struktur pilar yang banyak dibandingkan istana lainnya. Di samping itu, yang membedakan Chehel Sotoun dengan istana lainnya adalah dekorasi eksterior dan interior yang rumit.