Kamis 17 Aug 2017 22:45 WIB

Islam di Tanah Tajik

Rep: mgrol/ Red: Agung Sasongko
Muslimah Tajikistan.
Foto: REUTERS
Muslimah Tajikistan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Tajikistan merupakan salah satu dari lima negara Asia Tengah yang sebelumnya berada di bawah kekuasaan Uni Soviet. Republik ini berbatasan dengan Afghanistan di selatan, Republik Rakyat Tiongkok di timur, Kirgistan di utara, dan Uzbekistan di barat.

Data menunjukkan, Muslim merupakan kelompok mayoritas di republik yang merdeka pada 1991 itu. Persentasenya 90 persen dari keseluruhan populasi yang berjumlah 7,2 juta orang. Survei juga menunjukkan, terdapat 249 masjid dan 18 lembaga pendidikan Islam.

Meski Muslim merupakan mayoritas, Tajikistan bukanlah negara Islam. Tajikistan merupakan negara sekuler dengan jaminan kebebasan beragama dalam konstitusinya. Sebagai negara sekuler, penguasa Tajikistan kerap berlaku “paranoid” terhadap Islam. Salah satunya melarang penggunaan jilbab di lembaga-lembaga pendidikan seperti sekolah atau kampus.

Sebagian besar penduduk Tajikistan beretnis Tajik yang berbahasa Persia. Negeri ini memang berbagi sejarah, bahasa, dan budaya dengan Iran dan Afghanistan. Tajik membentuk sekitar 62 persen dari populasi Tajikistan. Kaum minoritas terbesar adalah Uzbek yang berasal dari negara tetangga, Uzbekistan. Jumlahnya sekitar 24 persen.

Ada pula penduduk yang beretnis Rusia, sekitar delapan persen dari total populasi. Etnis Tajik dan Uzbek beragama Islam, sedangkan etnis Rusia menganut Kristen Ortodoks. Selain di Tajikistan, orang-orang Tajik juga tinggal di Afghanistan bagian selatan.

Sejarah mencatat, Tajikistan pernah menjadi bagian Kekaisaran Samanid, sebe lum menjadi bagian dari Uni Soviet pada abad ke-20 dengan nama Republik Sosialis Soviet Tajikistan. Dushanbe adalah ibu kota dan kota terbesar Tajikistan dengan populasi sekitar 600 ribu penduduk.

Tajikistan berlokasi di Asia Tengah, sebuah kawasan yang menjadi tempat lahir nya orang-orang terkenal dalam peradaban Islam. Adalah Uni Soviet yang membidani lahirnya lima republik di kawasan ini yang semua namanya berakhirnya “stan” (dalam bahasa Persia berarti “tanah”), yakni Tajikistan, Kirgistan, Kazakhstan, Uzbekistan, dan Turkmenistan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement