REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah anggota DPR Taiwan, bersama beberapa perwakilan pengusaha menyambangi Majelis Ulama Indonesia (MUI), Selasa (8/9) kemarin. Salah satu tujuan kunjungan tersebut adalah agar pihak usaha dari Taiwan mengenal mengenai sertifikat halal di Indonesia agar hubungan bisnis kedua negara berjalan baik.
“Kami pun mengunjungi MUI, kami mendapatkan informasi yang sangat berguna,” kata anggota DPR Taiwan, Yu Wan Ju dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Rabu (8/9).
Ihwal alasan mengunjungi MUI, menurut Yu Wan Ju, kontingen ingin mengetahui mengenai sertifikasi halal. “jika tidak saling mengerti, tidak akan berjalan lancar dan baik. Kami pun mengetahui jika sertifikasi halal akan menjadi market yang sangat besar. Pengaturan sertifikasi halal adalah hal penting untuk Muslim," ujarnya.
Para pengusaha dari Taiwan ini harus mengerti dan mengenal peraturan-peraturan tersebut. “Maka dari itu, apapun hasil dan kesimpulnnya, kami ingin Indonesia mengetahui bahwa Taiwan ingin lebih mengenal Indonesia,” tutur Yu Wan Ju.
Taiwan, kata Yu Wan Ju, ingin memahami pasar di Asia Tenggara. Ia melanjutkan, kontingen ingin mengenal lebih dalam ihwal sejarah dan kebudayaan warga di Asia Tenggara.
Usai menyambangi sejumlah perusahaan, instansi, dan MUI, menurut Yu Wan Ju, kontingen selama dua hari ini telah menghasilkan kemajuan. Bahkan, sambungnya, ada pengusaha dari Taiwan yang ingin memasuki pasar di Indonesia.