Sabtu 05 Aug 2017 03:27 WIB

GNPF Sepakat Umat Islam Menjunjung Tinggi Pancasila

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Dwi Murdaningsih
 Massa GNPF mengibarkan bendera Indonesia sebelum melaksanakan sholat jumat berjamaah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (5/5).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Massa GNPF mengibarkan bendera Indonesia sebelum melaksanakan sholat jumat berjamaah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (5/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perwakilan dari Gerakan Nasional Pengawal Fatwa(GNPF), Muhammad Lutfie menyatakan sepakat bahwa umat Islam Indonesia harusikut menjunjung tinggi NKRI dan Pancasila. Pasalnya, hal tersebut merupakan kesepakatan bersama para pendiri bangsa.

Itu diungkapkan Lutfie dalam acara halaqah dakwah kebangsaan yang diadakan oleh Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Majelis UlamaIndonesia (MUI), Jumat (4/8). Halaqah tersebut mengangkat tema Meneguhkan Dakwah Kebangsaan sebagai Implementasi Komitmen MUI terhadap NKRI danPancasila.

"Hanya saja masih ada ketidakadilan, kekurang aspiratifan terhadap umat Islam, kata Lutfie.

 Ia juga menilai, pemerintah masih kurang amanah dalammenjalankan roda pemerintahannya. Akibatnya timbul gejolak di tengah-tengahmasyarakat. Muhammad Lutfie Zuhdi salah satu narasumber dalam acara tersebutmenggambarkan sejarah tentang dakwah efektif yang dilakukan tokoh Islam terdahulu.

Ia mencontohkan beberapa tokoh seperti Imam Al-Ghazali, Jalaluddin Rumi dan Wali Songo. Menurutnya, mereka berdakwah dengan cara kelembutan. Sehingga pengaruhnya sangat besar kepada masyarakat. Mereka memandang bahwa dakwah dengan kekerasan tidak tepat, terlebih mengkafirkankelompok lain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement