Senin 31 Jul 2017 15:00 WIB

Mencegah Rawan Pangan Ala Rumah Zakat dengan Superqurban

Kornet Superqurban menjadi cara Rumah Zakat dalam menutupi kebutuhan pangan warga kurang mampu.
Foto: Dok Rumah Zakat
Kornet Superqurban menjadi cara Rumah Zakat dalam menutupi kebutuhan pangan warga kurang mampu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai optimalisasi daging kurban, sejak tahun 2000 Rumah Zakat menggulirkan program Superqurban. Melalui program ini, daging kurban diolah dan dikemas dalam bentuk kornet. Kornet Superqurban didistribusikan sebagai salah satu bahan pangan yang bisa dikonsumsi langsung oleh masyarakat, termasuk yang dilanda bencana.

Seiring berkembangnya kebutuhan masyarakat, Rumah Zakat menambah fokus penyaluran pemberdayaan Superqurban menjadi empat kategori utama. Yakni untuk bantuan bencana dan kemanusiaan, Desa Berdaya, pemberdayaan masyarakat dan wilayah rawan pangan.

CEO Rumah Zakat Nur Efendi menyebutkan, berbagai kondisi krisis pangan yang diakibatkan oleh bencana maupun beragam konflik kemanusiaan, akan menjadi prioritas penyaluran Superqurban. Sebagai contoh, bencana gempa bumi di Nepal (Desember 2015), konflik di Myanmar (Desember 2016 dan Juni 2017), pengungsi Suriah di perbatasan Turki (Mei 2016), hingga kelaparan di Somalia (April, 2017). Daerah-daerah tersebut selama ini menjadi sasaran penyaluran Superqurban.

Dalam program Desa Berdaya, kata Nur, Rumah Zakat menargetkan 1.081 Desa Berdaya bisa memperbaiki kondisi sosial masyarakatnya melalu intervensi program pemberdayaan binaan Rumah Zakat. Para Relawan Inspirasi yang menjadi fasilitator Desa Berdaya, mengidentifikasi kebutuhan masyarakat seperti kekurangan gizi, jarangnya konsumsi daging, dan lemahnya kondisi ekonomi.

Nur menegaskan, Superqurban menjadi salah satu solusi untuk menanggulangi permasalahan ini. ‘’Kami juga melakukan ekspedisi dan kolaborasi program untuk memastikan distribusi Superqurban ke daerah pelosok dan pulau terluar Nusantara,’’ ujarnya di Jakarta, Senin (31/7).  

Dalam wkspedisi NKRI di koridor Papua bagian selatan bersama TNI Angkatan Darat pada Agustus- November 2017, akan ditopang 7.500 kornet Superqurban. Selain itu, melalui program Kapal Nusantara Berdaya yang diluncurkan pada 25 Juli 2017, Rumah Zakat juga mendistribusikan ratusan kornet Superqurban untuk masyarakat pulau-pulau di kawasan Maluku Utara.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement