REPUBLIKA.CO.ID, POSO -- Relawan Rumah Zakat menggelar layanan dukungan psikososial untuk penyintas gempa Poso berkekuatan 6.0 SR. Kegiatan ini khusus anak-anak di dua sekolah, yaitu TK dan SD Al Khairat Lape serta SMP Negeri 2 Poso Pesisir, dengan total 70 peserta.
Sebanyak 5 relawan diturunkan langsung dalam program Layanan Dukungan Psikososial (LDP). Di TK dan SD Al Khairat Lape, anak-anak diajak melakukan aktivitas bermain, menggambar, dan menuliskan cita-cita mereka.
Selain itu, hasil karya ditempelkan pada Pohon Harapan sebagai simbol semangat baru anak-anak penyintas gempa.
Sementara itu, di SMP Negeri 2 Poso Pesisir, 23 siswa mengikuti sosialisasi mitigasi bencana gempa bumi. Kegiatan kemudian ditutup dengan simulasi evakuasi gempa agar para siswa lebih siap jika menghadapi bencana serupa di masa depan.
Tidak hanya itu, sebanyak 70 paket bingkisan alat tulis juga dibagikan untuk seluruh peserta.
Kepala Sekolah SD Al Khairat Lape, Amran Razak, menyampaikan apresiasinya.
“Alhamdulillah anak-anak kembali ceria dan termotivasi berkat layanan dukungan psikososial dari Relawan Rumah Zakat. Kami berterima kasih juga kepada PLN Peduli yang turut hadir memberikan semangat baru,” dikutip Kamis (11/9/2025).
Hal serupa disampaikan Lukin Paramenga, perwakilan SMP Negeri 2 Poso Pesisir, “Kegiatan ini sangat bermanfaat. Anak-anak kami tidak hanya terhibur, tetapi juga mendapatkan pengetahuan praktis mitigasi bencana.”
Dengan demikian, melalui kegiatan Relawan Rumah Zakat layanan dukungan psikososial gempa Poso ini, anak-anak diharapkan bisa bangkit, lebih siap menghadapi masa pasca bencana, serta memiliki bekal pengetahuan mitigasi demi masa depan yang lebih aman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika