REPUBLIKA.CO.ID, BATANG -- Harga hewan kurban di sejumlah pasar hewan Kabupaten Batang dan Kota Pekalongan, Jawa Tengah, kini bergerak naik seiring mendekati perayaan Idul Adha 1438 Hijriyah.
Seorang pedagang kambing, Kastolani di Batang, Minggu, mengatakan hewan kurban jenis kambing berukuran sedang kini mampu mencapai Rp3 juta hingga Rp3,5 juta atau naik dibanding pada bulan sebelumnya Rp2,5 juta.
"Pada Juni 2017, kami membeli kambing seharga Rp2,1 juta per ekor tetapi kini dijual lagi Rp3,5," juta," katanya.
Para pedagang kambing, kata dia, biasanya sudah mempersiapkan kambing yang akan dijual menjelang perayaan Idul Adha dengan membeli kambing milik warga pada bulan sebelumnya.
"Dengan cara membeli kambing sebelum perayaan Idul Adha, harganya masih relatif stabil. Kendati demikian, kami harus bisa memelihara kambing itu dengan jangka waktu satu hingga dua bulan ke depan agar bisa mendapatkan untung," katanya.
Pedagang hewan kurban, Dimas Arga pasar hewan Pekalongan mengatakan permintaan masyarakat terhadap hewan kurban kini mulai meningkat sehingga sudah banyak bermunculan pasar hewan dadakan di sejumlah titik.
"Harga hewan kurban pada tahun ini kami perkirakan masih dengan perayaan Iduladha tahun sebelumnya. Akan tetapi, saat ini warga cenderung memilih kambing dengan harga Rp2 juta hingga Rp3 juta untuk kurban," katanya.
Adapun untuk harga hewan kurban jenis sapi, kata dia, tergantung dari jenisnya, yaitu sapi betina Rp14 juta sampai Rp17 juta per ekor dan sapi jantan Rp16 juta hingga Rp25 juta per ekor.
Ia menambahkan hewan kurban dengan kategori berat tertentu juga masih diminati warga meski hal itu jarang ditemukan di pasaran.