Kamis 27 Jul 2017 20:31 WIB

Dzikir Kebangsaan Diharapkan Memperkokoh Cinta Tanah Air

Majelis Dzikir Hubbul Wathon
Foto: istimewa
Majelis Dzikir Hubbul Wathon

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Majelis Dzikir Hubbul Wathon (MDHW), KH Musthofa Aqil Siradj, berharap bahwa acara Dzikir Kabangsaan yang akan dihelat di Istana Negara pada 1 Agustus 2017 mendatang dapat makin memperkokoh rasa cinta tanah air. Menurutnya, mencintai tanah air merupakan bagian dari ukhuwah wathaniyah (persaudaraan bangsa).

“Kami berharap melalui acara Dzikir Kabangsaan, rasa cinta tanah air makin kokoh. Mencintai tanah air merupakan bagian dari ukhuwah wathaniyah,” kata KH Musthofa Aqil Siradj yang merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Kempek Cirebon, Jawa Barat, dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Kamis (27/7).

Selain bagian dari ukhuwah wathaniyah, KH Musthofa Aqil menambahkan, mencintai tanah air sebagaimana difatwakan oleh  Hadratusy Syaikh KH Hasyim Asy'ari merupakan bagian dari iman (hubbul wathon minal iman). Dalam pandangan KH Musthofa Aqil, mencintai negara itu sangat penting karena keamanan suatu negara dapat menguatkan rasa keimanan seseorang. Bila negara aman dan damai maka dalam beribadah pun seseorang akan menjadi lebih tenang.

“Mencintai negara itu sangat penting. Negara yang tenteram dapat menguatkan rasa keimanan. Bila negara aman dan damai pastinya dalam beribadah pun akan menjadi lebih tenang,” tambah adik KH Said Aqil Siradj itu.

KH Musthofa Aqil menjelaskan bahwa pentingnya tanah air juga dapat dilihat di zaman Rasulullah SAW. Saat itu, Nabi Muhammad ingin memiliki tanah air (negara) sehingga harus hijrah dari Mekkah menuju Madinah. Nabi ingin mempunyai tanah air sehingga dakwah Islam bisa berkembang dengan pesat.

“Terkait cinta tanah air, kita bisa tengok sejarah Rasulullah SAW. Beliau saat itu hijrah dari Mekkah menuju Madinah dalam rangka ingin punya tanah air, sehingga dakwah Islam bisa berjalan lancar,” terang KH Musthofa Aqil.

Karena itulah, pada momentum Dzikir Kebangsaan yang rencanaanya akan dihadiri oleh sekitar 2000 segenap elemen bangsa itu, KH Musthofa Aqil berharap semoga acara tersebut dapat berjalan lancar dan sesuai dengan harapan. “Kita berharap dan berdoa supaya acara Dzikir Kebangsaan nanti lancar,” imbuhnya.

Dzikir Kebangsan merupakan acara yang digelar MDHW bekerjasama dengan Istana Negara. MDHW adalah mejelis yang didirikan oleh KH Ma’ruf Amin dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 13-14 Juli 2017 di Hotel Borobudur Jakarta. Presiden Jokowi menjadi Dewan Pembina, KH Ma’ruf Amin sebagai Dewan Penasihat, KH Musthofa Aqil sebagai Ketua Umum, dan Hery Haryanto Azumi sebagai Sekretaris Jenderal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement