Kamis 20 Jul 2017 20:35 WIB

HNW: PBB Harusnya Menghukum Israel

Rep: SINGGIH WIRYONO/ Red: Ilham Tirta
Masjid Al Aqsha
Foto: dok.Istimewa
Masjid Al Aqsha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid (HNW) mengatakan, seharusnya PBB memberikan hukuman tegas terhadap Israel atas penembakan Imam Masjid Al-Aqsha Palestina. HNW mengatakan, penembakan terjadi di saat UNESCO sudah menetapkan Al-Aqsha sebagai warisan budaya manusia dan harus dilindungi.

"Karenanya (seharusnya) tidak boleh Israel melakukan kejahatan," ujar dia saat ditemui di Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (20/7).

Indonesia sendiri, kata dia, pergerakan dari kaukus Palestina dan fraksi PKS sudah menegaskan aksi terorisme yang dilancarkan Israel semakin brutal. Politisi PKS tersebut juga mengatakan, sudah seharusnya PBB menyelenggarakan persidangan untuk menghukum Israel.

HNW juga berharap peristiwa terorisme tersebut justru bisa menyatukan negara-negara OKI atau negara-negara Arab yang sempat terpecah-belah karena beragam masalah. "Bangkit melupakan banyak permasalahan mereka untuk kemudian menyelamatkan salah satu dari sejarah umat Islam yang sangat luar biasa, yaitu Masjid Al Aqsa dan Palestina," kata dia.

Indonesia sendiri, kata dia, memiliki peran yang baik dalam mengambil langkah tersebut. Menteri Luar Negeri, Reno Marsudi, kata HNW, sudah berkomunikasi dengan beragam pihak untuk penyelesaian kasus tersebut. Akan tetapi, Indonesia mestinya lebih dari sekedar berkomunikasi.

HNW menjelaskan, Indonesia bisa mengusulkan untuk adanya sidang darurat negara-negara OKI, bahkan untuk PBB. "Karena yang dilakukan Israel sangat membahayakan keamanan di timur tengah dan potensial melahirkan ketegangan yang semakin meluas," jelas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement