Kamis 20 Jul 2017 16:26 WIB

Lima Jam Kuno Peninggalan Peradaban Muslim Abad Pertengahan

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Ilham Tirta
jam Al-Muradi
Foto:

Kelima, Jam Taqi Al Din Abad ke 16. Dalam bukunya al Kawakib al duriyya fi wadh al bankamat al dawriyya , Taqi al Din Ibn Ma'ruf menganalisis empat jenis alat penunjuk waktu.

Pada abad 16 ada empat jam yang telah ditemukan, jam tangna, jam domestik, jas astronomi dan jam menara. Mesin pada jam merupakan awal penemuan mekanis pada komputer.

Sebelum abad ke 16, jam masih dianggap tidak terlalu akurat dalam menunjukkan waktu. Saat itu Ptolemy gagal dalam penelitiannya.

Kemudian Taqi al Din berusaha membangun jam astronomi yang dapat mengukur waktu dengan tepat atas keinginan sultan. Dia menggunakan ilmu matematika dnegan merancang tiga tombol yang menunjukkan jam, detik menit.

Pada jamnya, dia menggabungkan penggunaan gerak, alarm, lonceng kereta api yang berbunyi setiap jam, hubungan visual matahari dan bulan, fase bulan yang berbeda dan perangkat yang menunjukkan waktu untuk adzan.

Karya Taqi merupakan sebuah temuan dan kemajuan ilmu pengetahuain di Timur Tengah pada abad pertengahan ke 16. Perangkatnya saat ini ditemukan pada jam yang kita gunakan saat ini di seluruh dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement