REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Masjid Alumni IPB Bogor setiap hari rutin menggelar kajian Islam. Salah satunya adalah kajian sirah dan sejarah Islam. Hari ini, Rabu (12/7), Masjid Alumni IPB menggelar kajian sirah dan sejarah Islam seri ke-70.
Acara tersesebut diadakan di Masjid Alumni IPB, Botani Square, Bogor, Jawa Barat, selepas Maghrib sampai tiba waktu Isya.”Pada Seri ke-70 ini, narasumber utama Ustadz Hepi Andi Bastoni akan melanjutkan pembahasan tentang sosok Suhail bin Amr,” kata Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Alumni IPB Iman Hilman kepada Republika.co.id, Rabu (12/7).
Iman menambahkan, mengemukakan, sosok Suhail bin Amr dikenal sebagai khathiibu Quraisy, orator Quraisy. Itu lantaran kepiawaiannya menyusun kata, merangkai kalimat dan menyampaikannya dengan baik sehingga mampu mempengaruhi orang lain.
Kemampuan inilah yang dia gunakan untuk menghalangi orang-orang agar tidak percaya dengan dakwah Nabi SAW. Karena itu tidak heran, saat menjadi tawanan kaum Muslimin dalam Perang Badar, Umar bin Khaththab ingin sekali merontokkan gigi depan Suhail agar tidak bisa lagi berpidato. Tapi Nabi SAW melarang. “Bisa jadi suatu saat, giginya Suhail akan menduduki posisi yang menyenangkanmu,” ujar Nabi SAW.
Ungkapan Nabi itu menemukan kenyataaan. Kapan dan bagaimana? “Mari kita ikuti kisah dan hikmahnya dalam Kajian Sirah Nabawiyah dan Sejarah Islam pada Rabu, 12 Juli 2017 ba’da Magrib di Masjid Alumni IPB Botani Square Bogor,” tutur Iman Hilman.