REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Mesjid Sultan Ahmet atau Masjid Biru di Istanbul, Turki, rencananya akan direnovasi. Renovasi ini merupakan renovasi terbesar dalam 400 tahun sejarah ikon Istanbul itu.
Pemerintah Turki menyampaikan rencana restorasi akan menggunakan jasa profesional dan direncanakan selesai dalam empat tahun ke depan. Restorasi masjid era Turki Utsmani itu akan dimulai pekan depan. Meski begitu, Masjid Biru tidak akan ditutup baik untuk jamaah shalat maupun wisatawan selama restorasi berlangsung.
Direktur Jenderal LSM Kantor Perdana Menteri Turki, Adnan Ertem, mengatakan, restorasi masjid yang terletak di wilayah berpenduduk padat itu diyakini tidak akan berdampak negatif terhadap pariwisata Turki. Terlebih, Istanbul sangat bergantung pada pendapatan dari sektor pariwisata termasuk kunjungan ke Masjid Biru dan Istana Topkapi.
''Restorasi akan dilakukan bertahap dan wisatawan bisa melihat bagaiman restorasi dilakukan,'' kata Ertem seperti dikutip Daily Sabah, beberapa waktu lalu.
Dalam proyek ini, pelapis kubah dan dinding-dinding masjid juga masuk dalam bagian renovasi. Bebatuan dan marmer yang jadi bagian interior dan eksterior masjid juga akan diperkokoh.
Di sisi lain, ornamen Cina yang ada di sana akan dipreservasi dan permukaan kayu di bagian dalam masjid akan dikembalikan ke struktur kayu awal. Renovasi juga akan menyentuh bagian taman dan minaret.
Masjid yang berkilau biru karena keramik biru yang melapisinya, dikepalai Sultan Ahmet I saat proses pembangunannya dan mulai digunakan untuk shalat pada 1616. Masjid Biru merupakan satu-satunya masjid yang dibangun di era Turki Utsmani.
Arsiteknya, Sedefkar Mehmet Agha, merancang pendirian masjid ini tepat di seberang Hagia Sophia yang dikenal sebagai contoh arsitektur terbaik Byzantium di dunia. Keramik bagian dalam Masjid Sultanahmet diproduksi pengerajin dari Kota İznik yang terkenal dengan karya-karya dengan ketelitian tinggi. Lebih dari 200 ribu buah keramik menghiasi interior masjid yang terakhir direstorasi 30 tahun lalu itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika