REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Masjid Alumni IPB Senin (10/7) hari ini menggelar kajian Islam mengenai perencanaan keuangan Islami. Acara tersebut akan diadakan ba’da Maghrib sampai Isya. Kajian tersebut diasuh oleh Ustaz Thuba Jazil MSc.
Thuba mengemukakan, perencanaan merupakan hal yang lazim dilakukan oleh setiapindividu. Muslim pun dianjurkan untuk merencanakan segala sesuatu untuk masa depannya, terlebih pemberhentian terakhir yaitu akhirat.
Pada umumnya, kata Thuba, landasan perencanaan dalam Islam termaktub pada surat al-Hasyrayat 18: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahuiapa yang kamu kerjakan.”
Menurut Thuba, kalimat yang dipakai adalah ghod secara harfiah berarti besok, akan tetapi tidak sebatas besok melainkan memperhatikan dan merencanakan aspek lebih jauh yaitu akhirat. “Bagaimana meraih target besar berupa akhirat yang baik apabila tidak memiliki perencanaan yang lebih detail akan apa-apa yang akan dilakukan,” ujarnya kepada Republika.co.id, Senin (10/7).
Lebih spesifik berkenaan perencanaan keuangan tertuang padasurat An-Nisa’ ayat 9, “Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang merekak hawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.”
“Bagaimana lebih detil mengenai perencanaan tersebut, lebih khusus lagi perencanaan keuangan, kami mengajak kaum Muslimin mengikuti kajian keuangan Islami di Masjid Alumni IPB, Botani Square Bogor, ba’da Maghrib hari ini,” kata Ketua DKM Masjid Alumni IPB Iman Hilman kepada Republika.co.id, Senin (10/7).