Senin 03 Jul 2017 11:41 WIB

Delapan Luka Akibat Penembakan di Depan Masjid di Prancis

Seorang polisi Prancis berjaga-jaga di sebuah masjid di Prancis. (ilustrasi)
Foto: EPA/Etienne Laurent
Seorang polisi Prancis berjaga-jaga di sebuah masjid di Prancis. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Delapan orang terluka dalam peristiwa penembakan di depan sebuah masjid di kota Avignon, Prancis selatan. Namun, pihak kepolisian menanggap, insiden itu sebagai perselisihan ketimbang serangan teroris.

Demikian menurut laporan surat kabar setempat La Provence pada Senin (3/7). Namun, Reuters tidak dapat segera memastikan kebenaran laporan tersebut. Surat kabar itu mengutip sumber peradilan yang menyatakan, bahwa kepolisian sama sekali tidak memperlakukannya sebagai serangan teroris dan menganggapnya hanya sebagai perselisihan antara pemuda.

Surat kabar tersebut juga mengutip saksi yang mengatakan, bahwa satu dari dua orang pelaku bersenjata, dengan wajah tertutup, telah melepaskan tembakan sekitar pukul 10.30 sore waktu setempat, ketika sejumlah jamaah keluar dari masjid, sebelum keduanya melarikan diri dari tempat kejadian.

Insiden tersebut terjadi setelah seorang pria ditangkap pada Kamis, atas tindakannya mencoba menubrukkan mobil ke arah kerumunan orang di depan sebuah masjid di daerah Kreteil, pinggiran kota Paris. Tidak ada seorang pun korban terluka akibat peristiwa itu.

Prancis tengah berada dalam kondisi siaga keamanan tinggi menyusul serangkaian serangan yang dilancarkan petempur dalam beberapa tahun belakangan.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement