REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Pada bulan Ramadhan 1438 H, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung memberikan bantuan insentif kepada 1.565 orang guru mengaji, imam masjid, marbot masjid, penggali kubur, dan orang pemandi jenazah. Masing-masing menerima Rp 1 juta untuk tahun ini.
Kabag Humas dan Komunikasi Publik Pemprov Lampung Heriyansyah mengatakan, bantuan tersebut diserahkan langsung gubernur Lampung, Rabu (21/6) malam. Pemberian insentif di bidang keagamaan tersebut sebagai wujud pemprov meningkatkan kesejahteraan pelaku keagamaan di Lampung.
“Selain guru mengaji, imam masjid, marbot masjid, penggali kubur, dan pemandi jenazah juga mendapat insentif sebesar Rp 1 juta,” kata Heriyansyah, Kamis (22/6).
Untuk tahun ini, Pemprov memberikan insentif kepada 81 imam masjid, 85 marbot, 97 penggali kubur, dan 91 pemandi jenazah. Selain kepada pelaku keagamaan Islam, Pemprov Lampung juga memberikan insentif kepada pelaku keagaamaan lain di Lampung.
Dalam sambutannya, Gubernur Lampung M Ridho Ficardo menyatakan bersyukur Pemprov Lampung dapat memberikan sedikit dukungan dan bantuan kepada umat beragama. Semoga kegiatan ini dapat terus dilanjutkan dan tingkatkan.
Gubernur memohon doa seluruh umat beragama agar mampu menjaga amanah dalam membangun Lampung, menjaga solidaritas, dan kerukunan antar umat beragama di Provinsi Lampung.
"Kerukunan menjadi modal sosial Lampung untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat Lampung," katanya. Sebelumnya, Kementrian Dalam Negeri memberikan apreasiasi atas prestasi terbaik Provinsi Lampung dalam penanganan konflik sosial di Indonesia.