REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Malam Lailatul Qadar adalah satu momentum yang sangat dinantikan umat Islam di 10 hari terakhir Ramadhan. Pada malam tersebut Allah SWT menghadiahi umatnya yang menjalankan ibadah secara ikhlas, bak menjalankan ibadah selama seribu bulan.
Ustaz Erick Yusuf mengatakan, malam Lailatul Qadar memang malam yang penuh kemuliaan. Untuk menjelaskannya, Ustaz Erick merujuk pada surah Al-Qadr ayat 3-5 yang artinya, "Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar."
Melalui ayat tersebut Allah mengabarkan, malam Lailatul Qadar adalah malam penuh kebaikan dan kemuliaan, yang ditebarkan ke bumi lewat perantara ribuan malaikat. Menurut Ustaz Erick, dalam beberapa hadits disebutkan malam Lailatul Qadar ada pada salah satu malam, di antara malam-malam ganjil di 10 hari terakhir Ramadhan.
Namun, dia mengingatkan, umat untuk tidak hanya getol ibadah di malam ganjil karena berharap mendapat keistimewaan malam tersebut. Untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar, jelas Ustaz Erick, bisa diraih hanya dengan Imanan Wahtisaban. Yang berarti hanya dengan keyakinan, keimanan dan hanya mencari Ridha Allah SWT.
"Jadi orang-orang jangan pilih malam ganjil saja. Tapi di 10 hari terakhir mari kita tingkatkan ibadah ibadah kita," kata Ustaz Erick pada Republika.co.id, Jumat (16/6).
Oleh sebab itu, Ustaz Erick mengimbau, umat untuk melakukan itikaf atau berdiam diri di masjid, dengan dibarengi zikir, memperbanyak membaca Alquran dan memohon doa ampunan, bermuhasabah, dan amalan lainnya. Dia berharap, semoga di bulan Ramadhan kali ini banyak dari umat Muslim yang bisa meraih malam kebaikan tersebut.