Senin 29 May 2017 12:44 WIB
Mengenal Sahabat Nabi

Abdullah Berikrar Syahadat di Hadapan Rasulullah

Rep: Hasanul Rizqa/ Red: Agung Sasongko
madinah
Foto:

Hatinya begitu gembira ketika mengetahui bahwa sosok yang berhijrah ke kotanya itu tidak lain adalah Ahmad atau Nabi Muhammad. Husen selalu berdoa kepada Allah agar memanjangkan umurnya sehingga dapat berjumpa dengan Rasulullah.

Akan tetapi, Husen bin Salam sempat merahasiakan kepada kaumnya keterangan bahwa sosok yang berhijrah itu merupakan pembawa risalah sebagaimana yang telah disebutkan Taurat.

Sebab, sebagian besar kaum Yahudi di Yastrib tidak senang dengan fakta bahwa nabi mulia pilihan Allah itu berasal dari bangsa Arab, alih-alih Bani Israel. Bagaimanapun, Husen tetap bertekad untuk mengimani Nabi Muhammad dan risalah yang dibawanya walaupun kaumnya sendiri menolak.

Di hari kedatangan Nabi Muhammad ke Yastrib, Husen bin Salam sedang berada di kebun kurmanya. Sementara itu, di kejauhan orang-orang Muslim Yastrib sudah berkerumun.

Dengan agak cemas dan penuh harap, mereka menanti-nanti Nabi SAW dan Abu Bakar ash-Shiddiq memasuki wilayah Yastrib. Meski tidak menggabungkan diri dengan kaum Muslim itu, Husen juga menunggu dengan hati berdebar-debar. Dia bahkan, memanjat pohon kurma tertinggi di kebunnya agar bisa melihat bayang-bayang kedua sosok mulia tersebut yang berjalan mendekati Yastrib.

Ketika Rasulullah dan Abu Bakar diketahui telah tiba di Quba, beberapa warga Yastrib menyerukan nama beliau SAW. Begitu mendengar kabar ini, Husen bin Salam ikut menggemakan takbir. Saat itulah bibi Husen, Khalidah binti Harits, melihatnya dan menunggu Husen turun dari pohon.

Kamu akan kecewa. Seandainya saja kamu mendengar kabar kedatangan Musa bin Imran, kamu tidak akan bisa berbuat apa-apa, kata Khalidah kepada keponakannya itu.

Wahai bibiku, demi Allah, dia adalah saudara Musa bin Imran. Dia dibangkitkan dengan membawa agama yang sama, jawab Husen bin Salam. Jadi, benarkah dia sosok nabi yang sering engkau ceritakan? Benar, tegas Husen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement