REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Belum lama ini beredar video parodi tentang Ustaz Arifin Ilham bersama dua istrinya di media sosial. Pelaku yang terdiri dari seorang pria bersama dua wanita meniru gaya pernyataan Ustaz Arifin tentang masalah 'dua istri'.
Video parodi itu menimbul banyak kecaman. Aktor video tersebut dituntut minta maaf karena dianggap melecehkan ulama dan mencandakan kata takbir serta kalam Allah.
Belakangan, mereka yang ada dalam video tersebut diketahui telah mendatangi Ustaz Arifin Ilham dan meminta maaf. Ustaz Arifin Ilham pun menerima maaf para aktor tersebut. Berikut pernyataan Ustaz Arifin Ilham yang diterima Republika.co.id;
Assalaamu alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuhu.
SubhanAllah "maaf" adalah "the magic power" kata sakti yg punya daya rubah besar dari keadaan buruk menjadi baik dan mulia.
Allah "al Afuwwu" Maha Pemaaf, Allah menyukai hambaNya yg pemaaf. Sungguh dg minta maaf dan memaafkan "nisfus sual" separuh persoalan selesai.
Sikap sifat hamba yg bertaqwa "an ta'fuwa aqrobu littaqwa" memaafkan itu dekat dg ketaqwaan. Akhlak teragung Rasulullah adalah luar biasa pemaafnya.
Tanda seorang hamba yg dirahmati Allah, hadirnya sifat mudah memaafkan dan segera minta maaf kalau salah.
Doa seorang mu'min agar diberi sifat maaf. Sifat mulia maaf lawan katanya adalah sifat hina dendam.
"Al muntaqin lan yadkhulal jannah wa lau kaana shohiihan", pendendam tidak akan masuk Syurga walaupun benar.
"Al Aafiina anin naasi" calon penghuni Syurga seluas langit dan bumi adalah seorang hamba yg pemaaf.
"Adzdzunuubul matruukah" walau sudah bertaubat kepada Allah belum selesai sampai ia minta maaf kepada siapa yg ia sakiti.
Maaf dan memaafkan adalah diantara kunci utama keutuhan rumah tangga dan persahabatan. Sungguh tiada seorang hamba sealim kaya apapun masuk Syurga tanpa maaf dan ampunan Allah.
Dg maaf suasana kaku menjadi cair, benci menjadi cinta, musuh menjadi sahabat. inilah yg membuat hamba beriman itu senang bahagia dg maaf.
Alhamdulillah sahabat kita yg sempat khilaf, tidak sengaja berbuat salah, Raka, Rizki, Ridwan, Citra dan nanda sekeluarga datang ke majlis Az Zikra menjumpai abang.
Sungguh abang kagum dan senang melihat mereka sebagai pemuda pemudi yg memiliki sifat mulia, yg menyegerakan bertaubat untuk tidak melecehkan kalam Allah lagi.
Sungguh abang sangat bahagia punya saudara saudari baru menjelang Ramadhon ini, lebih bahagia lagi bila guru kita, ustadz Khottot, babe Sadli, dan para mahasiswa ditahan dibebaskan, lebih bahagia lagi fitnah ayahanda Habib Rizieq Syihab dihentikan, dan lebih bahagia lagi bila bang Ahok meraih hidayah Allah.
Damai agamaku
Damai Ramadhonku
Damai negeriku
I love you all 'couse Allah