Sabtu 27 May 2017 08:45 WIB

Asphurindo Berangkatkan Jamaah Umrah Konsorsium di bulan Ramadhan

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Andi Nur Aminah
Sejumlah jamaah umrah asal Indonesia menikmati sejuknya jalan-jalan Makkah usai diguyur hujan, Sabtu (29/4).
Foto: Asphurindo
Sejumlah jamaah umrah asal Indonesia menikmati sejuknya jalan-jalan Makkah usai diguyur hujan, Sabtu (29/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi Pelaksana Haji, Umrah dan In-Bound Indonesia (Asphurindo) memberangkatkan 66 jamaah gelombang pertama umrah bulan Ramadhan. Sebanyak 21 orang diberangkatkan pada Jumat (26/5) pukul 21.00 WIB dan 45 pax akan terbang Sabtu (27/5) pukul 20.00 WIB.

Jamaah-jamaah ini merupakan gabungan dari jamaah sejumlah biro perjalanan umrah. Ketua Umum Asphurindo, Syam Resfiadi mengatakan ini adalah program baru Asphurindo untuk menangani keberangkatan yang terpencar di sejumlah biro.

"Untuk menampung jamaah setiap travel yang punya jamaah sedikit-sedikit, kalau digabung-gabung jadi sekaligus banyak," kata dia pada Republika.co.id. Total ada 18 biro perjalanan umrah yang tergabung dalam konsorsium program pada Ramadhan kali ini.

Program ini pertama kali diluncurkan 7 Mei 2017 lalu dengan harga Rp 15.750.000. Saat itu konsorsium juga menawarkan umrah plus tur Dubai dengan harga Rp 22.500.000 untuk keberangkatan 18 Mei 2017. Awalnya ada sembilan anggota travel yang tergabung dalam konsorsium.

Syam mengatakan tidak ada target jamaah konsorsium pada bulan Ramadhan kali ini. "Tidak ada target karena baru percobaan, jadi hanya menghabiskan seat yang ada saja sekitar 90 seats setiap tanggal," kata dia.

Jadwal keberangkatan umrah Ramadhan terbagi jadi tiga yakni pada 27 Mei, 7 Juni dan 11 Juni. Harga yang ditawarkan lebih tinggi dibanding pembukaan konsorsium pertama. Untuk tanggal 27 Mei seharga Rp 21.250.000, 7 Juni seharga Rp 22.250.000 dan pada akhir Ramadhan, 11 Juni seharga Rp 37.250.000.

Konsorsium juga membuka penawaran umrah spesial Syawal pada 29 Juni-7 Juli dengan harga Rp 27.500.000. Syam berharap program konsorsium ini bisa jadi solusi untuk memberangkatkan lebih banyak jamaah ke Tanah Suci.

"Insya Allah mengedukasi pasar juga kalau umrah murah langsung bisa berangkat," kata Syam. Selain itu, bisa jadi solusi sampingan bagi biro perjalanan yang terkendala memberangkatkan jamaahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement