REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Masjid Gedhe Kauman di Kota Yogyakarta menggelar tabligh akbar dengan menghadirkan Gubernur NTB Tuan Guru Haji (TGH) Muhammad Zainul Majdi pada Sabtu (13/5). Tabligh akbar bertajuk "Merajut Ilmu dan Menjalin Ukhuwah" Tuan Guru Bajang (TGB) menjadi daya tarik tersendiri bagi umat Islam di Kota Pelajar ini.
Pantauan Republika.co.id, tabligh akbar yang dilakukan setelah Shalat Isya disesaki jamaah, bahkan membludak hingga ke halaman masjid. Beberapa jamaah juga memilih untuk berdiri dengan harapan bisa mengambil foto dan melihat langsung gubernur yang dikenal juga sebagai penghafal Alquran tersebut.
Ketua Takmir Masjid Gedhe Kauman, Azman Latif menyampaikan rasa gembira karena di tengah kesibukan sebagai kepala daerah, TGB masih menyempatkan diri untuk bersilaturahim dengan umat Islam di Yogyakarta dalam safari dakwah TGB. "Ini sebuah pengalaman luar biasa bisa bertemu langsung. Sebelumnya, kami hanya mendengar nama beliau melalui sosial media," kata Azman.
Azman mengatakan, pengalaman TGB baik sebagai gubernur maupun ulama sangat bermanfaat bagi jamaah di Masjid Gedhe Kauman. Sebelum memulai tabligh akbar, TGB diminta untuk membimbing tiga calon mualaf untuk bersyahadat yang disaksikan jamaah di Masjid Gedhe Kauman.
Selepas prosesi tersebut, TGB memulai tabligh akbar dengan mengapresiasi para jamaah yang datang ke masjid. "Saya menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Jogja, walaupun Malioboro tidak pernah sepi, jalanan ramai, tapi ternyata Masjid Gedhe Kauman ramai dalam majelis ilmu dan silaturahmi ini," kata TGB.
TGB menyampaikan, Islam mengajarkan umatnya untuk selalu bersilaturahim. Terlebih jelang bulan suci Ramadhan yang akan tiba.
TGB menilai Masjid Gedhe Kauman memiliki sejarah panjang dalam membumikan Alquran sejak pendiriannya hingga saat ini. TGB mengaku kagum dengan energi luar biasa yang terjadi dalam perkembangan Islam melalui masjid ini.
"Salah satu dari jalan kita untuk melipatgandakan energi baik dalam diri kita adalah dengan mendatangi tempat-tempat baik," kata TGB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika