REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jepang bukanlah negara Muslim. Namun, sangat diminati oleh wisatawan Muslim, mengapa?
Jepang terkenal sebagai negara dengan tingkat toleransi antar umat beragama yang baik. Walaupun bukan negara yang memiliki mayoritas Muslim, namun jepang menyediakan kemudahan bagi Muslim yang berkunjung kesana. Diantaranya masjid, hotel yang aman bagi Muslim, dan restoran yang menggunakan logo halal.
Hal seperti ini juga di dukung akibat pesatnya pertumbuhan penduduk Muslim di jepang yg dimulai sekitar satu dekade silam. Sejak saat itu mulai banyak bermunculan restaurant-restaurant halal dan Masjid yang dapat ditemui di Jepang terutama di kota-kota besar.
Dan akhirnya saat ini Jepang menjadi salah satu negara favorit bagi para pelancong Muslim dari seluruh dunia. Berkat hal ini Jepang mendapat pemasukan yang tinggi dari para wisatawan Muslim.
"Di Jepang, ada sejumlah kombinasi yang membuat mereka begitu impresif dalam membangun industri pariwisata, seperti mata uang yen yang rendah, ini menjadi salah satu hal yang membuat nyaman wisatawan, termasuk mereka yang berasal dari Asia Tenggara," ungkap, Susah Ong, Deputi Direktur JNTO Office, seperti dilansir SCMP.com, Senin (8/5).
Pemilik Hotel Syariah Fujisan, Shigeru Yamasita mengaku, sejak merintis hotel syariah pada Juli 2016, jumlah wisatawan yang menginap naik setiap tahunnya. Kuncinya, menurut dia, wisatawan Muslim harus terpenuhi kebutuhannya, seperti arah kiblat dan rekomendasi makanan halal.
"Sejauh ini, sudah 300 tamu dari kalangan Muslim yang menginap. Saya masih merintisnya, dan saya percaya akan terus tumbuh dalam beberapa tahun ke depan," ungkapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika